Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Modus Penipuan Social Enginering Ala BRI

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengedukasi nasabahnya agar meningkatkan kewaspadaannya dan terhindar dari segala jenis bentuk modus penipuan atau kejahatan perbankan. Sebagai bentuk upaya memerangi social engineering (soceng) dan mengedukasi nasabah, BRI membagikan berbagai modus kejahatan perbankan khususnya social enginering dan langkah antisipatif menghadapinya. 

Adapun beberapa modus-modus penipuan atau kejahatan social enginering. Pertama, Undangan Pernikahan Palsu Berbentuk File APK. Modus penipuan ini terjadi melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK melalui aplikasi chat WhatsApp (WA). 

Melalui aplikasi bodong (tidak resmi) tersebut, membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses SMS dan apilikasi lain di handphone. Kejahatan dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui sms. Transaksi perbankan dapat berjalan dengan sukses.

Kedua, Iklan Palsu di Media Sosial. Modus ini berupa akun palsu di media sosial yang mengatasnamakan BRI. Akun tersebut membagikan iklan dengan ciri-ciri seperti, nama akun tidak lazim dan tidak centang biru; tampilan visual tidak kredibel mulai dari kualitas gambar yang buruk, penulisan tidak profesional, serta link bio mencurigakan; dan jika meng-klik link tercantum akan diarahkan untuk mendaftar dan mengisi data-data perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu, PIN, OTP, dan sebagainya.

Ketiga, Link Modus Perubahan Tarif. Layaknya modus penipuan dengan file berformat APK, penipuan jenis ini juga menggunakan platform WhatsApp (WA). Keempat, File foto Berbentuk APK Bodong. File bodong serupa layaknya modus undangan pernikahan, namun kali ini berbentuk image atau gambar yang berupa file APK. Biasanya pelaku mengaku sebagai kurir pengantar paket dan seakan-akan memberi informasi paket dapat terlihat setelah meng-klik file yang berformat APK namun terlihat seperti file foto tersebut.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan, BRI akan selalu memberikan edukasi berbagai langkah antisipatif untuk memerangi soceng. "Soceng merupakan tindakan kejahatan dan penipuan yang dapat menimbulkan keresahan serta kerugian," kata dia.

Karena itu, BRI sebagai bank yang sangat concern terhadap keamanan bertransaksi nasabahnya senantiasa menghimbau dan mengedukasi para nasabahnya untuk menghindari menjadi korban modus kejahatan tersebut. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik soceng," ujarnya.

Dengan selalu menjaga kerahasiaan data perbankan, serta dengan tetap berhati-hati dalam menerima pesan yang ada, berbagai modus penipuan soceng akan mudah untuk dihindari. BRI pun akan selalu mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru soceng. 

Adapun cara mengantisipasi berbagai modus tersebut antara lain:

1. Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link atau file berformat APK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Kenali file yang disertai pengumuman atau pemberitahuan berupa ancaman dan membuatmu panik, resah, atau takut.

3. Tidak asal klik link atau file yang dikirimkan.

4. Jika sudah terklik dan instal file tersebut, cepat matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat.

5. Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut.

6. Uninstall aplikasi tersebut.

7. Ubah username, PIN dan password mobile banking termasuk email pribadi.

8. Lebih aman untuk dilakukan reset handphone ke factory mode atau mode pabrik.

9. Hubungi contact BRI di nomor 1500017 untuk melakukan pelaporan atas indikasi modus penipuan yang terjadi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2018, Pemkab Serang Gratiskan Isbat Nikah 8.395 Pasangan

9 jam lalu

Sejak 2018, Pemkab Serang Gratiskan Isbat Nikah 8.395 Pasangan

Pemkab Serang terus menggencarkan program isbat nikah.


Mulai Dibangun di Kragilan, Pemkab Serang Dukung RSU Adhyaksa Banten

9 jam lalu

Mulai Dibangun di Kragilan, Pemkab Serang Dukung RSU Adhyaksa Banten

Rumah Sakit Umum (RSU) Adhiyaksa di Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan mulai dibangun.


Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

9 jam lalu

Kembangkan Potensi Maritim, Pemkab Serang dan UPI Berkolaborasi

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam mengembangkan potensi maritim.


Bupati Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

9 jam lalu

Bupati Serang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Dampak kekeringan, krisis air bersih, dan kemarau yang berkepanjangan direspons Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.


BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

12 jam lalu

BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response


Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

14 jam lalu

Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

Bea Cukai raih lima penghargaan di ajang The Best Contact Center Indonesia 2023


Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

14 jam lalu

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul dalam foto bersama usai mengikuti Seminar Nasional (Semnas) di Jakarta, Jumat (22/9/2023). Foto: Hira/nr
Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul menekankan satu data meniscayakan adanya integrasi antar-lembaga yang menjadi 'produsen' dari data itu sendiri.


Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi

14 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan enam direktur utama dari enam subholding di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2023). Foto: Oji/nr
Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi

Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi


Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Luhut Binsar Pandjaitan di Mata Kita-kita'

15 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya PPHN Sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan di Indonesia
Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Luhut Binsar Pandjaitan di Mata Kita-kita'

Jusuf Kalla menyebut Luhut seperti kunci inggris. Solusi berbagai permasalahan di Indonesia.


Yandri Susanto: Usia Lanjut Bukan Hambatan Belajar Quran

15 jam lalu

Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto.
Yandri Susanto: Usia Lanjut Bukan Hambatan Belajar Quran

Membaca Quran dapat menjadi bekal untuk akhirat, sekaligus membentuk karakter manusia yang baik.