Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran Perlinsos pada tahun depan dialokasikan sebesar Rp 493,5 triliun, lebih tinggi dari outlook APBN 2023 Rp 439,1 triliun.
“Tahun depan perlinsos kami tingkatkan 12,4 persen, mendekati anggaran saat tahun terjadinya pandemi, karena komitmen kami menurunkan kemiskinan ekstrem,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Secara rinci, anggaran tersebut mencakup:
- Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako Rp 81,2 triliun;
- Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah, Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN), bantuan iuran pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja (PBPU BP) kelas III, serta bansos lainnya sebesar Rp 82,3 triliun;
- Anggaran subsidi energi menyasar subsidi listrik, BBM, dan LPG 3 kilogram senilai Rp 185,9 triliun;
- Anggaran subsidi nonenergi menyasar subsidi bunga KUR, perumahan, PSO, dan pupuk sebesar Rp 114,3 triliun.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Untuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?