Ditunjuk jadi Komisaris Independen PTPN V
Pada Januari 2021, Budiman Sudjatmiko ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (Persero) atau PTPN V. Saat itu, Budiman menjawab adanya anggapan sebagian publik bahwa kursi komisaris ini merupakan bagi-bagi jabatan untuk partai pendukung pemerintah.
"Saya kira untuk pengelolaan negara, ada dua syarat yang harus dipenuhi, syarat politis dan syarat teknokratis," kata Budiman dalam acara Ngobrol Redaksi di akun instagram @tempodotco pada Selasa, 26 Januari 2021.
Menurut Budiman, syarat politis ini penting karena negara memang dipimpin dengan visi politik oleh presiden yang memenangkan pemilu. Sehingga, butuh orang-orang yang memang satu visi dengan presiden. "Ini yang diterjemahkan menteri masing-masing untuk kebijakan publik," kata dia.
Lalu, ada syarat teknokratis, di mana BUMN dikelola sepenuhnya dengan pertimbangan profesional oleh direksi. Tapi, di sinilah ada jabatan komisaris yang mewakili tujuan dan target presiden.
Selain harus satu visi dengan presiden, komisaris di BUMN ini juga harus mengerti apa yang diawasinya. "Akan jadi masalah kalau ga nyambung, misal yang yang fokus IT dan pedesaan, tiba-tiba (mengawasi) yang lain," kata Budiman.
MOH KHORY ALFARIZI | HENDRIK KHOIRUL MUHID | FAJAR PEBRIANTO
Pilihan Editor: Harta Kekayaan Budiman Sudjatmiko yang Resmi Dukung Prabowo jadi Capres 2024