TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Danis H Sumadilaga mengatakan pembangunan 47 tower perumahan aparatur sipil negara (ASN) di IKN, Kalimantan Timur, segera dimulai. Danis menyebut proyek ini termasuk dalam proyek besar yang akan digarap pada batch 2.
"Untuk (perumahan) ASN itu rencana mau tanda tangan kontrak 16 Agustus, tapi agak mundur. Lelangnya sudah selesai," tutur Danis di Media Center Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Proyek perumahan ASN ini digarap menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Danis berujar penandatangan kontrak bakal dilaksanakan pekan depan. Setelah itu, kata dia, bisa segera dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.
Sebelumnya, Danis mengatakan, kemungkinan baru sekitar 12 tower dari 47 tower rusun ASN yang bisa diselesaikan pembangunannya pada tahun depan dan bisa segera dihuni. Soal kapasitas, menurut Danis, 12 tower tersebut dapat menampung setidaknya 2.200 ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Soal desain, rusun hunian ASN ini sekelas apartemen. Dari 47 tower, masing-masing tower rata-rata dibangun 12 lantai. Hunian tersebut juga disesuaikan tingkatan ASN. Semakin tinggi pangkat ASN, rumah susun huniannya bakal lebih luas.
Pembangunan hunian ASN ini memang sejalan dengan skenario pemerintah untuk memindahkan ASN kementerian dan lembaga secara bertahap ke IKN Nusantara ditargetkan mulai berlangsung pada 2024. Setidaknya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan serta beberapa kementerian/lembaga negara yang diproyeksikan untuk berangkat lebih awal dalam pemindahan ke IKN Nusantara.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan editor: Akhir Tahun Ini, PUPR Targetkan Progres Pembangunan IKN Batch 1 70 Persen