3. Pegawai Kimia Farma
Karyawan Kimia Farma berinisial S diduga terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI) dan ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. Menanggapi hal tersebut, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. menegaskan bahwa tidak akan menoleransi terorisme dalam bentuk apa pun.
Direktur Utama (Dirut) PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo dalam siaran pers, Senin, 13 September 2021 menyatakan, karyawan itu sudah diskors dan dibebastugaskan sementara waktu selama menjalani pemeriksaan. Dia mengungkapkan akan mendukung upaya aparat penegak hukum dalam memproses tindakan S.
4. Pegawai Krakatau Steel
Tim Densus 88 Polri membekuk seorang karyawan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. pada Rabu, 13 November 2019. Sekretaris Krakatau Steel, Pria Utama, saat itu mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, karyawan tersebut merupakan staf setingkat supervisor di perseroan dan bukan di tingkat manajemen.
Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa orang tersebut jika terbukti secara hukum melakukan tindakan radikalisme, maka secara langsung bukan bagian dari BUMN. “Hal ini sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu, pada Jumat, 15 November 2019.
5. Pegawai PLN
Seorang pria berinisial D (bernama asli Daulay) merupakan seorang karyawan BUMN yang diduga terlibat tindak terorisme. Dia merupakan pegawai di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Dia berhasil diamankan oleh personel kepolisian pada Jumat, 27 Juli 2018.
Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Habibollah membenarkan hal itu. “D merupakan seorang pegawai di salah satu Rayon Kota Pekanbaru sebagai staf (bukan petinggi),” kata dia melalui surat elektronik (email) di Pekanbaru, Minggu, 29 Juli 2019.
6. Pegawai Suami PNS Kemenag Kanwil Jatim
Suami dari seorang PNS di Kementerian Agama (Kemenag) kantor wilayah (Kanwil) Jawa Timur tewas ditembak tim Densus 88 Antiteror Polri pada Senin, 14 Mei 2018. Pria bernama Budi Satrio itu disinyalir berperan sebagai teroris.
“Jadi, memang betul yang bersangkutan adalah istri terduga teroris dan kami sedang melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum,” kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.
Selanjutnya: 7. Pegawai Satpol PP...