Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Udara, Ketua Instran Ajak Masyarakat dan Pemerintah Pakai Transportasi Umum

image-gnews
Warga melintas memakai masker untuk melindungi diri dari debu, di Jalan Sudirman,Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Akhir bulan Juli, polusi udara di langit Jakarta masuk dalam kategori terburuk di dunia. ANTARA/Reno Esnir
Warga melintas memakai masker untuk melindungi diri dari debu, di Jalan Sudirman,Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Akhir bulan Juli, polusi udara di langit Jakarta masuk dalam kategori terburuk di dunia. ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Ki Darmaningtyas ikut buka suara mengenai masalah polusi udara di Jabodetabek yang menjadi masalah serius. Menurut dia untuk mengatasi masalah polusi, pihaknya memiliki saran solutif yang merupakan tema besar Instran sejak berdiri 23 tahun lalu. 

"Sejak digagas tahun 2000 lalu, kami fokus kampanye naik angkutan umum, kembali ke sepeda, dan berjalan kaki. Saya sebagai pendiri Instran bukan hanya ngomong, tapi mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip Rabu, 16 Agustus 2023. 

Saat ini, Darmaningtyas menilai masyarakat dan pejabat pemerintahan terlihat cuek dan belum memiliki gagasan solusi untuk mengatasi polusi udara. Seandainya para pejabat negara atau masyarakat pada umumnya mau mengikuti langkah yang dilakukannya, maka kemacetan dan polusi udara itu dapat dikurangi jauh-jauh sebelumnya, tanpa harus membuat membangun infrastruktur transportasi yang nilainya puluhan triliun rupiah. 

"Komentar pejabat berwenang juga normatif saja, misalnya hanya diatasi dengan uji emisi atau dengan rekayasa lalu lintas, seperti penerapan pengaturan jam kerja. Tidak ada gagasan yang ekstrem, 'ayo ramai-ramai naik angkutan umum, bersepeda, dan jalan kaki'," kata dia. 

Menurut dia, saat ini masyarakat dan pejabat negara hanya mengeluh 'macet, macet, macet, polusi-polusi' tapi tidak ada aksi nyata. Darmaningtyas mengatakan jarang ada pemerintah kota atau kabupaten, bahkan provinsi yang peduli drngan penggunaan angkutan umum. 

Jika pun ada, Darmaningtyas berujar, hanya DKI Jakarta dan Jawa Tengah, sementara pemerintah kotanya ada Semarang, Kota Tangerang, Pekanbaru, dan lainnya. Ada juga sejumlah kota lain yang mengembangkan angkutan umum karena mendapatkan subsidi dari Pemerintah Pusat. 

"Bagaimana masyarakat tidak akan tergantung pada kendaraan pribadi kalau pemerintah daerahnya tidak membangun jaringan angkutan umum," tutur Darmaningtyas. 

Layanan angkutan umum di DKI Jakarta sekarang sudah relatif baik; ada KRL Jabodetabek, MRT, dan Transjakarta yang rutenya sudah cukup banyak dan cakupan layanannya juga luas. Seharusnya DKI Jakarta menjadi pelopor penggunaan angkutan umum ini, di mana setiap hari pegawai Pemprov DKI Jakarta menggunakan angkutan umum secara bergiliran.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya, Darmaningtyas mencontohkan pada Senin semua pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan DKI menggunakan angkutan umum. Kemudian setiap Selasa semua pegawai Dinas Perhubungan sampai ke Sudin dan BUMD transportasi menggunakan angkutan umum, dan seterusnya. "Itu bukan hanya Senen atau Selasa pertama saja, tapi setiap hari," ucap dia. 

Dia membayangkan jika ada regulasi seperti itu dan dilaksanakan, maka tidak perlu ada pengaturan jam kerja, apalagi kerja di rumah (WFH) yang hanya sekadar untuk mengurangi jumlah kendaraan bermotor pribadi di jalan. Jumlah kendaraan bermotor pribadi di jalan, kata Darmaningtyas, secara otomatis akan berkurang dengan kebijakan wajib menggunakan angkutan umum tersebut. 

Kebijakan itu juga akan meningkatkan penggunaan angkutan umum yang ada secara optimal. Sehingga angkutan umumnya berkembang, kemacetan berkurang, polusi udara menurun, dan masyarakatnya juga bisa bertransportasi secara murah. Ironisnya, gagasan seperti ini tidak pernah direspon.  

"Sebaliknya bikin kebijakan yang aneh-aneh: WFH, pengaturan jam kerja, dan lainnya. Saya sering bertanya dalam hati, inginnya itu mengatasi kemacetan atau bikin kebijakan saja sih? Kalau ingin mengatasi kemacetan, mengapa tidak membuat kebijakan yang nyata-nyata dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi?" tutur dia. 

Dia pun engajak masyarakat untuk ramai-ramai menggunakan dan mengembangkan angkutan umum, tapi subsidi angkutan umumnya jangan dipotong. Katanya mau mengatasi kemacetan tapi subsidi untuk angkutan umum kok malah dipotong," ucap Darmaningtyas.

Pilihan Editor: Jokowi Dorong WFH Jadi Solusi Polusi Udara di Jakarta, Begini Kata Kemnaker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

22 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

2 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

4 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

7 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.


Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

7 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

8 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

12 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.


Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

13 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut langit Jakarta didominasi cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa 16 April 2024. Tapi ...


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.