TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik untuk Mesir Lutfi Rauf bertemu dengan Asisten Menteri Perindustrian Perdagangan Mesir. Pertemuan tersebut membahas tentang tindaklanjut pembentukan Komite Perdagangan Bersama atau Joint Trade Committee (JTC) paska kunjungan Menteri Perdagangan RI ke Mesir.
Selain itu juga dibahas upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam kemudahan berusaha dan investasi kedua negara, rencana pertemuan Delegasi Perdagangan dan Investasi Mesir di Indonesia, mekanisme pengaturan perdagangan, termasuk penjajakan usaha patungan Indonesia-Mesir di Suez Canal Economic Zone(SCEZ) dan penjajakan ke arah kesepahaman Free Trade Agreement Indonesia-Mesir
Lutfi menjelaskan perlunya upaya bersama dalam rangka menindaklanjuti kesepahaman JTC Indonesia-Mesir. "Sesuai harapan Menteri Perdagangan RI, pelaku bisnis utama Mesir dapat langsung melakukan pertemuan bisnis dengan pelaku usaha di Indonesia membahas peningkatan ekspor dan investasi kedua negara”, kata Lutfi dalam keterangannya pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Asisten Menteri Perdagangan dan Industri Yahya Al Wathiq Billah menyambut baik ajakan dan harapan Duta Besar RI untuk Mesir. Dia menyatakan bakal mengagendakan kunjungan official visit Kementerian Perdagangan dan Industri ke Indonesia pada 2023 ini dan mengharapkan dapat bertemu dengan Kementerian Perdagangan RI, BKPM, KADIN, BUMN dan para pelaku usaha Indonesia.
Yahya juga mengajak para pelaku usaha Indonesia untuk dapat berinvestasi di Mesir dan memanfaatkan kemudahan-kemudahan berusaha di Mesir termasuk memanfaatkan peluang berinvestasi di Suez Canal Economic Zone (SCEZ).
Yahya juga mengapresiasi skema transaksi imbal dagang yang telah diinisiasi oleh kedua negara. Pemerintah Mesir, kata dia, sangat mendukung kegiatan transaksi imbal dagang Indonesia-Mesir. Sebab kerja sama ini dinilai dapat memberikan banyak keuntungan bagi kepentingan perdagangan kedua negara, termasuk Mesir yang membutuhkan banyak produk-produk pendukung industrinya.
Yahya berujar Mesir memiliki konsumen terbesar di Afrika. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan pasar di regional Afrika, Timur Tengah dan Eropa, Mesir membutuhkan produk-produk pendukung industri dan Indonesia selama ini menjadi mitra strategis Mesir dalam memenuhi kebutuhan Mesir.
“Saya berharap intensitas kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, business to business antara Indonesia dan Mesir terus meningkat," tutup Yahya.
Pilihan Editor: Naik, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.063.000 per Gram