TEMPO.CO, Jakarta - Kritik Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana terhadap rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan subsidi tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi berita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca. Menurut Aditya, penumpang kereta cepat bukan golongan yang layak mendapat subsidi karena mereka adalah kelompok ekonomi menengah dan atas, bukan orang miskin. Selain itu, subsidi tiket kereta cepat juga akan menciptakan anggapan bahwa penumpang kereta cepat ini mendapat perlakuan khusus sebab penumpang Kereta Api Argo Parahyangan selama ini tidak mendapat subsidi.
Berita lain yang banyak dibaca adalah tentang Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa pihaknya akan kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan hybrid bagi pegawai negeri sipil (PNS) di wilayahnya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi polusi udara di Jakarta akibat lalu lintas kendaraan.
Baca Juga:
Kemudian berita mengenai Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir yang menegaskan bahwa pencaplokan saham PT Vale Indonesia Tbk oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang MIND ID, sudah sesuai kebijakan yang ada.
Lalu berita tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kembali memposting unggahan tentang karakter di anime dan manga One Piece. Kali ini ia memposting tentang Nakama Nami. Sri Mulyani menyebut jika dirinya dan Nami memiliki kemiripan. Pasalnya, Nami yang merupakan seorang navigator mirip seperti dirinya yang menjabat sebagai Menteri Keuangan, yakni harus mampu menentukan arah tujuan agar tetap fokus menuju tujuan.
Berita kelima adalah tanggapan PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA perihal rencana pemerintah melakukan hapus kredit macet UMKM atau usaha mikro, kecil dan menengah.
Berikut rangkuman lima berita terkini Tempo.co:
Selanjutnya: Rencana Jokowi Beri Subsidi Tiket Kereta Cepat Dianggap Tak Adil ...