Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manufaktur: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Kegunaannya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Berikut ini defisi manufaktur, jenis, dan contohnya. Foto: Pexels
Berikut ini defisi manufaktur, jenis, dan contohnya. Foto: Pexels
Iklan

TEMPO.CO, JakartaManufaktur adalah istilah yang digunakan untuk menyebut proses pengolahan bahan baku menjadi produk yang bernilai tinggi. 

Dengan menggunakan teknik manufaktur, proses produksi barang menjadi lebih efisien dengan biaya yang lebih rendah. Tentunya hal ini dapat meningkatkan profitabilitas bisnis. 

Berikut ini informasi lebih lengkap terkait apa itu manufaktur, jenis-jenisnya, contoh, dan kegunaannya. 

Apa Itu Manufaktur?

Manufaktur adalah suatu proses dalam ekonomi modern untuk menciptakan produk mulai dari bahan mentah yang menggunakan penggunaan alat, tenaga manusia, mesin, dan pemrosesan kimia. 

Manufaktur mencakup langkah-langkah penting untuk meningkatkan nilai suatu bahan mentah dan menghasilkan produk bagi konsumen. 

Produk yang dihasilkan dari teknik manufaktur mulai dari logam hingga makanan olahan. Manufaktur dapat dilakukan dalam skala besar, seperti produksi massal peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor, atau semen, atau dalam skala yang lebih kecil untuk produk yang lebih kompleks. 

Dalam manufaktur modern perlu banyak tahapan yang dilewati. Mulai dari desain produk, pemilihan material, pengolahan, hingga modifikasi, dan menjadi produk jadi. Untuk mencapai hasil yang optimal, teknik dan teknologi seringkali digunakan dalam proses ini. 

Jadi, manufaktur adalah proses yang penting dalam mengubah bahan mentah menjadi produk jadi yang berkualitas dengan efisien. 

Dengan pemanfaatan teknologi, keahlian manusia, dan manajemen proses yang baik, manufaktur berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan dapat mengembangkan produk unggulan yang inovatif. 

Jenis-Jenis Manufaktur

Ada tiga jenis teknik manufaktur yang bisa diterapkan dalam bisnis Anda, yaitu Make-To-Stock (MTS), Make-To-Order (MTO), dan Make-To-Assemble (MTA). 

1. Make-To-Stock (MTS)

Jenis manufaktur Make-To-Stock (MTS) adalah pabrik memproduksi barang dan menyimpannya dalam persediaan di toko atau showroom. Teknik ini dalam membuat produk berdasarkan estimasi permintaan. Jadi, Anda perlu perkiraan pasar konsumen sebelum memproduksi barang. 

Keunggulan teknik ini adalah dapat memanfaatkan skala ekonomi. Dengan menerapkan teknik MTS dalam sebuah bisnis, Anda dapat menetapkan target tingkat produksi, menentukan jumlah bahan baku dengan cermat, tenaga kerja, dan peralatan yang dibutuhkan dengan tepat. 

Namun, kekurangannya adalah risiko kelebihan atau kekurangan stok, biaya tetap yang tidak terpakai, dan adanya potensi ketidakcocokan produk dengan konsumen. 

2. Make-To-Order (MTO)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan MTS, Make-To-Order (MTO) adalah sebuah teknik produksi yang dimulai setelah pesanan barang diterima. Jadi, proses produksi biasanya dimulai setelah Anda dan konsumen sudah menandatangani kontrak kerja sama.

Keuntungan menggunakan teknik ini adalah dapat membebankan harga premium pada produk yang mungkin sulit ditemukan di pasar. 

Namun, kekurangan dari teknik ini adalah pendapatan hanya diperoleh setelah ada penjualan, konsumen harus menunggu barang mereka diproduksi terlebih dahulu, dan sering terjadi fluktuasi permintaan yang mengakibatkan periode bisnis melambat. 

3. Make-To-Assemble (MTA)

Teknik manufaktur yang terakhir adalah Make-To-Assemble (MTA). MTA sering digunakan oleh pabrik yang memproduksi komponen yang akan digunakan dalam perakitan. 

Hal ini memungkinkan pabrik dapat memenuhi pesanan dengan cepat, tetapi risiko persediaan komponen yang tidak diinginkan dapat timbul jika permintaan konsumen rendah.  

Contoh Perusahaan Manufaktur

Terdapat tiga sektor industri yang termasuk industri manufaktur di Indonesia, yaitu sektor industri dasar dan kimia, sektor industri barang konsumsi, dan sektor aneka industri. Berikut contohnya.

1. Sektor Industri Dasar dan Kimia

  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
  • PT Semen Indonesia
  • Japfa Comfeed Indonesia Tbk

2. Sektor Industri Barang dan Konsumsi

  • PT Gudang Garam Tbk
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
  • PT Unilever Indonesia Tbk
  • PT Kimia Farma

3. Sektor Aneka Industri

  • PT Sri Rejeki Isman Tbk
  • PT Astra Internasional Tbk

Apa Kegunaan Manufaktur?

Kegunaan manufaktur adalah berperan dalam menciptakan barang-barang yang membentuk lingkungan sehari-hari kita. 

Tanpa proses untuk mengubah bahan mentah menjadi produk yang lebih kompleks, barang-barang seperti peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor atau perangkat elektronik kemungkinan tidak ada di kehidupan kita. 

Selain itu, manufaktur juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perkembangan teknologi, dan inovasi yang terus berkelanjutan.

DIAN RAHMAWAN (SEO MAGANG)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi Global Pengaruhi APBN, Sri Mulyani: Manufaktur Eropa hingga AS Berada di Zona Kontraksi

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan baju adat Soe dari Timor Tengah Selatan saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. Baju ini berhasil menjadi baju adat terbaik dan mendapatkan hadiah berupa sepeda dari Presiden Jokowi. Instagram
Ekonomi Global Pengaruhi APBN, Sri Mulyani: Manufaktur Eropa hingga AS Berada di Zona Kontraksi

Sri Mulyani Indrawati melihat negara besar, terutama di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang masih di dalam situasi aktivitas manufaktur mereka di zona kontraksi.


Kadin: Potensi Pasar Nontradisional Amerika Latin dan Karibia Sangat Besar

4 hari lalu

Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia Ke-3 (the 3rd INA-LAC Business Forum) 2021. kemlu.go.id
Kadin: Potensi Pasar Nontradisional Amerika Latin dan Karibia Sangat Besar

Menjelang forum bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kadin Indonesia sebut potensi pasar nontradisional kawasan ini sangat besar.


PMI Manufaktur RI Catat Rekor Tertinggi, LPEM UI Soroti 2 Komponen yang Bergerak Lamban

4 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
PMI Manufaktur RI Catat Rekor Tertinggi, LPEM UI Soroti 2 Komponen yang Bergerak Lamban

LPEM UI menerangkan adanya kenaikan nilai PMI menjadi 53.9 menunjukan sentimen positif dalam sektor manufaktur nasional.


Fakta-fakta PepsiCo Hadir Kembali di Indonesia, Mau Bangun Pabrik Rp 3,04 Triliun di Cikarang

21 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kemeja putih) meresmikan peletakan batu pertama pembangunan pabrik PepsiCo di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Fakta-fakta PepsiCo Hadir Kembali di Indonesia, Mau Bangun Pabrik Rp 3,04 Triliun di Cikarang

PepsiCo Indonesia resmi berinvestasi di Tanah Air sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 triliun. Ini deretan fakta terkait pembangunan pabriknya.


PepsiCo Investasi Rp 3,04 Triliun Bangun Pabrik Makanan Ringan di Cikarang, Produksi Mulai Awal 2025

22 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kemeja putih) meresmikan peletakan batu pertama pembangunan pabrik PepsiCo di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/Ade Irma Junida)
PepsiCo Investasi Rp 3,04 Triliun Bangun Pabrik Makanan Ringan di Cikarang, Produksi Mulai Awal 2025

PepsiCo Indonesia resmi berinvestasi sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 triliun untuk membangun pabrik makanan ringan pertamanya di Cikarang.


Airlangga soal PMI RI Juli Lalu Sentuh 53,3 Lampaui AS dan Jepang: Momentum Harus Terus Dijaga

24 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menerima BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri saat hadir dalam acara Industrial Summit 2023 yang digelar di Ballroom Gedung Tower Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa, 29 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Airlangga soal PMI RI Juli Lalu Sentuh 53,3 Lampaui AS dan Jepang: Momentum Harus Terus Dijaga

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim sektor industri di Indonesia berhasil menjaga rantai pasokan pada masa pandemi hingga kini.


Pakai Tong Bekas, Mahasiswa Polman Bandung Sabet Juara Lomba Kereta Kotak Sabun

26 hari lalu

Mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (Polman) memperlihatkan teknik pengecoran dan pembuatan produk industri berat berbahan logam saat kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan serta bersama Gubernur Ridwan Kamil di kampus Polman Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2022. Kemenko Marves mendukung rencana pembangunan Polman II di Majalengka guna menjamin SDM di bidang industri manufaktur tak hanya di Jawa Barat, namun juga di level nasional. TEMPO/Prima Mulia
Pakai Tong Bekas, Mahasiswa Polman Bandung Sabet Juara Lomba Kereta Kotak Sabun

Mahasiswa Polman Bandung meraih juara kedua kategori remaja di Lomba Kereta Kotak Sabun yang berlangsung di Bandung mulai 25 hingga 27 Agustus 2023.


IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Indonesia

30 hari lalu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas. ANTARA/Rosa Panggabean
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Indonesia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak menguat menjelang keputusan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia siang ini.


Pengamat Sebut Keberhasilan Food Estate Butuh Waktu: Tak Bisa Dikejar dengan Cara 'Kerja, Kerja, Kerja'

37 hari lalu

Lahan lumbung pangan (food estate) di Desa Siria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara yang terbengkalai menjadi semak belukar, Kamis, 26 Januari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pengamat Sebut Keberhasilan Food Estate Butuh Waktu: Tak Bisa Dikejar dengan Cara 'Kerja, Kerja, Kerja'

Pengamat pertanian dari AEPI Khudori mengatakan pemerintah mesti menjadikan kegagalan program food estate sebagai pembelajaran penting untuk memperbaiki program ini di masa depan.


Arus Masuk Investasi ke Asean Terus Meningkat, Singapura di Posisi Teratas

38 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Arus Masuk Investasi ke Asean Terus Meningkat, Singapura di Posisi Teratas

BKPM mencatat arus masuk investasi ke Asean terus meningkat dari yang awalnya kurang dari 15 persen menjadi lebih dari 70 persen dari FDI global.