TEMPO.CO, Jakarta - Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Ruas Jalan Tol Jagorawi bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) melakukan pekerjaan pemeliharaan rekonstruksi perkerasan di ruas Tol Jagorawi. Pemeliharaan ini demi meningkatkan pelayanan maksimal di jalan tol.
Selain itu pekerjaan rekonstruksi perkerasan ini merupakan upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Dari arah Ciawi, rekonstruksi dilakukan pada ruas Tol Jagorawi di kilometer 16+592 hingga kilometer 16+742 lajur bahu luar sepanjang 150 meter. Pekerjaan rekonstruksi akan dilakukan mulai hari ini, Minggu, 13 Agustus 2023 pukul 22.00 WIB hingga 17 Agustus 2023 pukul 07.00 WIB.
Kemudian untuk ruas Tol Jagorawi dari arah Jakarta, pemeliharaan dilakukan di kilometer 29+916 hingga kilometer 29+810 lajur 2, sepanjang 106 yang akan dilaksanakan pada 14 Agustus 2023 pukul 10.00 WIB hingga 19 Agustus 2023 pukul 08.00 WIB
Di ruas Tol Jagorawi dari arah Jakarta juga akan dilakukan On Ramp Gunung Putri (taper) lajur satu sepanjang 104 meter. Pengerjaan tersebut akan dilakukan mulai Senin, 14 Agustus 2023 pukul 20.00 WIB hingga 19 Agustus 2023 pukul 08.00 WIB.
Sebagai dampak dari pekerjaan, lajur yang menjadi objek pemeliharaan sementara tidak dapat dilintasi selama pekerjaan berlangsung. Meski demikian, lajur lainnya masih dapat digunakan sebagai lajur lalulintas secara normal.
PT Jasa Marga dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut.
Lebih lanjut, para pengguna jalan juga diimbau agar mengatur waktu perjalanan, mengecek kondisi lalu lintas sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, bisa juga menghubungi one Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080 untuk informasi seputar jalan tol.
Pilihan Editor: Terkini: Bulog Kesulitan Cari Negara Importir Beras, Faisal Basri Menjawab Jokowi: Beberkan Berbagai Keuntungan Cina