Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jack Ma Pulang Kampung dan Beralih ke Sektor Pertanian

image-gnews
Jack Ma, pendiri Alibaba Group tiba di KTT
Jack Ma, pendiri Alibaba Group tiba di KTT "Tech for Good" di Paris, Prancis, 15 Mei 2019. [REUTERS / Charles Platiau]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jack Ma, pendiri Alibaba Group, telah menjadi sosok yang dikenal secara luas dalam dunia bisnis dan teknologi. Namun, baru-baru ini, ia mengambil langkah mengejutkan dengan kembali ke kampung halamannya dan beralih ke sektor pertanian. 

Keputusannya ini menarik banyak perhatian dan menjadi sorotan dalam berita-berita terkini. Dalam sebuah laporan dari BNN Network, disebutkan bahwa Jack Ma memulai investasi di sektor pertanian sebagai bagian dari langkahnya menuju pertanian berbasis teknologi. 

Jack Ma dikabarkan berinvestasi ke sebuah perusahaan startup bidang teknologi pertanian dan perikanan di Hangzhou, Cina. Perusahaan rintisan itu bernama 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co. Perusahaan ini didirikan di Hangzhou yang menjadi markas Alibaba pada 20 Juli 2023.

Ia tampaknya tertarik untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam sektor pertanian, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hasil pertanian. 

Tidak hanya itu, langkahnya ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan memajukan sektor pertanian secara keseluruhan. Menurut laporan dari US Reporter, keputusan Jack Ma untuk kembali ke kampung halamannya juga menimbulkan spekulasi mengenai mengapa ia menghilang dalam beberapa waktu belakangan. 

Setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Eksekutif Alibaba Group pada 2019, Jack Ma tampaknya mengalami periode ketidakjelasan di mana ia jarang tampil di publik dan beraktivitas di media sosial. Namun, ia membuat penampakan singkat di Hong Kong setelah setahun berada di luar negeri. 

Meskipun alasan dari penghilangannya belum diungkap secara resmi, spekulasi telah muncul mengenai keputusannya untuk fokus pada investasi dan proyek di sektor pertanian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Investasi Baru

Selain itu, seperti yang dilaporkan Telangana Today, Jack Ma juga telah melakukan investasi di sektor perikanan dan pertanian melalui startup pertanian. Investasinya di sektor ini menunjukkan komitmennya untuk mendukung inovasi dan perkembangan di bidang pertanian. 

Dengan menjadi bagian dari sektor pertanian dan perikanan, Jack Ma berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kontribusi nyata dalam memajukan kedua sektor ini.

Meskipun langkah Jack Ma ini mengejutkan banyak orang, hal ini menunjukkan bahwa ia tetap memiliki semangat untuk menciptakan perubahan dan memberikan dampak positif di sektor lain di luar dunia teknologi. Dengan bantuan teknologi dan inovasi, ia berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor pertanian serta memberdayakan para petani. 

Bagi banyak orang, keputusan Jack Ma untuk kembali ke kampung halamannya dan beralih ke sektor pertanian adalah langkah yang luar biasa dan menginspirasi, menunjukkan bahwa kemampuan dan pengaruhnya tetap relevan dalam berbagai bidang.

Pilihan Editor: Jack Ma Pendiri Alibaba Terlihat Telah Kembali ke Cina, Pertanda Apa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

16 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

16 jam lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.


Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

20 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.


Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

20 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

1 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.