Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jack Ma Pendiri Alibaba Terlihat Telah Kembali ke Cina, Pertanda Apa?

image-gnews
Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, 18 Januari 2017. [REUTERS / Ruben Sprich]
Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, 18 Januari 2017. [REUTERS / Ruben Sprich]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Alibaba Jack Ma telah terlihat kembali di Tiongkok setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan di luar negeri, sebuah pertanda potensial bahwa Beijing mulai kembali menerima raksasa teknologi setelah tindakan keras terhadap sektor ini selama 18 bulan.

Jack Ma mengunjungi sekolah Yungu di Hangzhou, kota di mana Alibaba  Group berkantor pusat, untuk berbicara dengan para guru tentang bagaimana memberikan pendidikan bagi anak-anak di era kecerdasan buatan, menurut sebuah postingan WeChat dari sekolah tersebut.

Miliarder ini mengatakan bahwa teknologi seperti ChatGPT yang populer telah membawa tantangan pada pendidikan, tetapi kecerdasan buatan dapat digunakan untuk memecahkan masalah, menurut unggahan WeChat.

Ini adalah pertama kalinya Ma muncul di depan umum di Cina sejak tahun lalu. Ma telah melakukan perjalanan ke luar Cina selama beberapa bulan terakhir dan terlihat di Spanyol, Jepang, dan Thailand.

Kemunculan kembali Jack Ma terjadi setelah tindakan keras terhadap kerajaannya yang dimulai pada akhir 2020 ketika Ant Group, perusahaan teknologi keuangan milik miliarder ini, terpaksa membatalkan pencatatan sahamnya di Hong Kong dan Shanghai. Jack Ma membuat komentar yang tampak kritis terhadap regulator keuangan Cina sebelum pembatalan pencatatan tersebut.

Setelah itu, Beijing memperketat peraturan di sektor domestik. Alibaba, perusahaan yang didirikan Ma, terkena denda antimonopoli sebesar $2,6 miliar pada tahun 2021.

Ant Group telah menjalani reformasi di bawah pengawasan bank sentral Cina untuk mematuhi peraturan, sementara Ma secara perlahan menyerahkan kendali atas perusahaan fintech tersebut.

Pengetatan peraturan di sektor teknologi di Tiongkok memicu kekhawatiran investor bahwa Presiden Xi Jinping berbalik melawan perusahaan swasta dan pengusaha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Cina telah menghadapi pertumbuhan ekonomi yang lemah selama setahun terakhir karena kebijakan nol-Covid yang sekarang dihapus. Sementara itu, Beijing telah berupaya untuk menghidupkan kembali ekonomi. Mengizinkan Ma kembali ke dalam lipatan bisa menjadi pengakuan dari Beijing bahwa mereka membutuhkan bisnis swasta untuk melakukan itu.

"Pertumbuhan ekonomi kembali ke jalurnya mungkin merupakan prioritas politik terbesar yang dihadapi Partai (Komunis) saat ini, dan kelas wirausaha yang lebih optimis adalah kuncinya," kata Xin Sun, dosen senior bisnis Cina dan Asia Timur di King's College London, kepada CNBC melalui surat elektronik.

Sun mengatakan ia menduga ada "semacam kesepakatan" antara jack Ma dan pemerintah agar ia kembali dan tampil di depan publik. "Dengan melakukan hal tersebut, pemerintah bermaksud untuk memberi sinyal kehangatannya terhadap sektor swasta dan investor-jika Jack Ma saja dianggap telah diampuni, semua orang seharusnya merasa aman dan diterima," kata Sun.

Ada tanda-tanda lain bahwa Beijing melonggarkan beberapa pengetatan peraturan di sektor ini. Regulator telah memberikan lisensi kepada game-game asing untuk dirilis di Cina, misalnya. Dan perusahaan transportasi online Cina, Didi, yang menghadapi penyelidikan keamanan siber dari regulator dan dipaksa untuk keluar dari Bursa Efek New York, mengisyaratkan bahwa mereka ingin memperluas bisnisnya.

Pilihan Editor: Kisah Jatuh Bangun Jack Ma, Entrepreneur Pendiri Alibaba Group, Siapa Nama Aslinya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

7 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

3 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni