Sebab, anak usaha perseroan, terutama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), menyumbangkan mayoritas pendapatan Telkom. Menurut Rinaldi, anak usaha perseroan akan mendapatkan 70 persen atau US$ 1,47 miliar. Sedangkan induk usaha dijatah sisanya, 30 persen atau US$ 630 juta.
Sekitar 60-70 persen belanja Telkom didapat dari dana internal, sedangkan sisanya dari pinjaman. Direktur Keuangan Telkom Sudiro Asno tak mau menyebutkan dengan rinci dari mana saja kredit bakal dikucurkan. Ia hanya mengatakan telah ada tiga bank lokal yang bersedia memberi pinjaman dengan total nilai Rp 2,5 triliun.
BUNGA MANGGIASIH