Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Irwan Hidayat Bos Sido Muncul. Sukses Terobos Konsep Obat Tradisional

image-gnews
Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul. TEMPO/Rully Kesuma
Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul. TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Irwan Hidayat, merupakan salah satu tokoh sukses di dunia bisnis Indonesia. Ia dikenal sebagai pemilik perusahaan obat tradisional Sido Muncul yang telah berhasil mengukir prestasi dan terobosan di industri kesehatan tradisional.

Profil Irwan Hidayat

Lahir pada 1947 di Yogyakarta, Irwan Hidayat merupakan seorang visioner yang memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan produk-produk kesehatan berbasis herbal untuk masyarakat.

Melansir dari situs resmi Sido Muncul, pendidikan yang pernah ditempuh oleh Irwan Hidayat adalah di SMA Ksatrian Semarang, Jawa Tengah, yang diselesaikan pada 1964.

Ia telah menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Keputusan RUPST pada 18 Mei 2016 dan diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan Keputusan RUPST pada 30 Maret 2022.

Dalam perannya sebagai Direktur di PT Muncul Mekar, Irwan Hidayat memiliki lingkup fungsi dan tanggung jawab yang meliputi pemasaran, komunikasi, dan tanggung jawab sosial.

Selain menjadi Direktur di PT Muncul Mekar, Irwan Hidayat juga pernah menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan lainnya.

1. PT Muncul Putra Offset (sejak 1994)

2. PT Muncul Armada Raya (sejak 2002)

3. PT Semarang Herbal Indo Plant (sejak 2009)

4. PT Sido Muncul Pupuk Nusantara (sejak 2012)

5. PT Mentari Anugerah Sakti (sejak 2013)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. PT Berlico Mulia Farma (sejak 2014)

7. PT Chanti Hotel Aura Nusantara (sejak 2014)

8. PT Hotel Candi Baru (sejak Maret 2018)

9. PT Tri Astha Akeno (sejak 2016)


Sekilas tentang Sido Muncul

PT Muncul Mekar (MM) adalah perusahaan distribusi yang didirikan pada 1986 untuk semua produk Sido Muncul. Mereka memiliki jaringan distribusi yang meliputi seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Pada awalnya, MM hanya beroperasi dengan kantor di Semarang dan didukung oleh beberapa karyawan serta kendaraan untuk pemasaran. Namun, seiring dengan perkembangan, mereka membuka kantor perwakilan di beberapa kota besar untuk mengatasi daerah pemasaran yang lebih luas.

Untuk meningkatkan efisiensi dan cakupan distribusi, MM melakukan pembenahan organisasi dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan dan motivasi bagi tim pemasaran.

Menerapkan teknologi informasi juga menjadi langkah penting bagi mereka, memudahkan pelaporan data penjualan dan pemasaran hingga ke pelosok kota dan kecamatan. Saat ini, jangkauan distribusi MM telah mencakup hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk kota-kota provinsi, kabupaten, dan kecamatan.

Perkembangan dan inovasi yang dilakukan oleh PT Muncul Mekar telah membawa manfaat bagi perusahaan dan juga masyarakat. Dengan jaringan distribusi yang luas, produk Sido Muncul dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat di berbagai daerah. Selain itu, keberadaan MM juga membuka peluang kerja dan memberikan kontribusi dalam perekonomian Indonesia. 

Pilihan Editor: Irwan Hidayat Bos Sido Muncul Berbagi Rahasia Suksesnya

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meski Berbentuk Aneh, Ikan Tembakul Bisa Dikonsumsi, Ini Khasiatnya

8 hari lalu

Ikan Tempakul atau Tembakul di hutan bakau Tarakan, Kalimanta Utara, 29 Mei 2016. Ikan ini kerap melompat-lompat ke daratan, terutama di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air surut. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Meski Berbentuk Aneh, Ikan Tembakul Bisa Dikonsumsi, Ini Khasiatnya

Ikan tembakul atau inkan amfibi ini kaya akan protein yang baik untuk tubuh.


Loka POM Solo Sita 20.041 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

28 hari lalu

Beberapa produk obat tradisional yang mengandung bahan Kimia Obat (OT-BKO) Ilegal di BPOM, Jakarta (9/19). TEMPO/Arnold Simanjuntak
Loka POM Solo Sita 20.041 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Kota Solo telah menyita berbagai jenis obat tradisional yang mengandung bahan kimia berbahaya.


Mengenali Terapi Reiki, Bagaimana Metode Pemulihan Ini?

36 hari lalu

Terapi reiki. Foto : Halodoc
Mengenali Terapi Reiki, Bagaimana Metode Pemulihan Ini?

Terapi reiki bekerja melalui transfer energi dari telapak tangan praktisi kepada klien


Mengenal Apa itu Distribusi, Jenis, Tujuan, dan Faktornya

44 hari lalu

Berikut ini penjelasan mengenai distribusi, jenis, tujuan, dan faktor-faktornya. Foto: Pexels
Mengenal Apa itu Distribusi, Jenis, Tujuan, dan Faktornya

Distribusi adalah proses penyaluran hingga pengiriman barang. Berikut ini penjelasan lengkapnya.


3 Produknya Ditarik BPOM dari Pasar, PT Bintang Kupu-Kupu: Tay Pin San Puyer dan Kapsul Aman

56 hari lalu

Produk obat Tay Pin San keluaran PT Bintang Kupu-kupu yang aman dikonsumsi. Dok.Istimewa
3 Produknya Ditarik BPOM dari Pasar, PT Bintang Kupu-Kupu: Tay Pin San Puyer dan Kapsul Aman

PT Bintang Kupu-Kupu memberikan penjelasan usai tiga produk cair dengan merek Liu Shen Sui, Chi Chung Sui, dan New Tay Pin San ditarik oleh BPOM.


Terpopuler: BPOM Umumkan 12 Obat Tradisional Berbahaya, Alasan Elon Musk Pilih Australia Dibanding RI

57 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menguji sampel takjil di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: BPOM Umumkan 12 Obat Tradisional Berbahaya, Alasan Elon Musk Pilih Australia Dibanding RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa kemarin, 1 Agustus 2023 dimulai dengan BPOM mengumumkan produk yang tidak memenuhi syarat.


4 Hal yang Dilakukan BPOM saat Temukan 12 Obat Tradisional hingga Kosmetik Berbahaya

57 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh melakukan pengujian laboratorium jajanan berbuka puasa (takjil) Ramadhan 1444 H yang dijajakan pedagang musiman di Banda Aceh, Aceh, Kamis 24 Maret 2023. Pengujian terhadap sampel takjil dilakukan guna mencegah beredarnya makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
4 Hal yang Dilakukan BPOM saat Temukan 12 Obat Tradisional hingga Kosmetik Berbahaya

Temukan 12 obat tradisional hingga kosmetik berbahaya, BPOM lakukan 4 hal ini.


Terkini Bisnis: Susi Pudjiastuti Soal Tiket Domestik Mahal, Daftar Obat Tradisional dan Kosmetik yang Berbahaya

57 hari lalu

Indonesia Indicator menempatkan nama Susi Pudjiastuti di posisi kedua dalam daftar perempuan paling berpengaruh di Twitter tahun 2021 yang dirilis untuk memperingati Hari Kartini. Cuitan Susi yang terpopuler diunggah pada 12 Juni 2020 saat ia memberikan komentar soal judul berita terkait kapal asing. Instagram
Terkini Bisnis: Susi Pudjiastuti Soal Tiket Domestik Mahal, Daftar Obat Tradisional dan Kosmetik yang Berbahaya

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa siang, 1 Agustus 2023 dimulai dengan cuitan Susi Pudjiastuti tentang harga tiket domestik yang mahal.


BPOM Cabut Izin Edar 12 Obat Tradisional hingga Kosmetik yang Tak Sesuai Keamanan dan Mutu

58 hari lalu

Logo BPOM. twitter.com
BPOM Cabut Izin Edar 12 Obat Tradisional hingga Kosmetik yang Tak Sesuai Keamanan dan Mutu

BPOM meminta masyarakat menjadi konsumen cerdas.


BPOM Temukan 12 Obat Tradisional hingga Kosmetik yang Berbahaya bagi Ginjal dan Hati, Ini Daftarnya

58 hari lalu

Petugas Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandar Lampung melakukan uji laboratorium sampel makanan dan minuman dari pedagang pasar takjil di Pahoman, Bandar Lampung, Lampung, Jumat 24 Maret 2023. Pemeriksaan tersebut guna memastikan keamanan takjil yang dikonsumsi warga saat bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Ardiansyah
BPOM Temukan 12 Obat Tradisional hingga Kosmetik yang Berbahaya bagi Ginjal dan Hati, Ini Daftarnya

BPOM mengumumkan produk obat tradisional (OT), suplemen kesehatan (SK), dan kosmetik yang tidak memenuhi syarat (TMS) keamanan dan mutu.