TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas, mengatakan bursa CPO atau minyak sawit mentah harus diselesaikan, menyusul bursa kripto yang diresmikan pada Jumat, 28 Juli 2023.
"Jadi ada dua yang kita harus selesaikan satu bursa, bursa kripto, satu lagi bursa CPO," kata Zulkifli Hasan dalam sambutannya di peluncuran bursa kripto di Jakarta Selatan pada Jumat, 28 Juli 2023.
Zulhas menjelaskan patokan harga CPO di Indonesia selama ini adalah bursa CPO di Belanda dan Malaysia. Sebab, Indonesia tidak memiliki bursa sendiri.
"Pak Presiden beberapa kali nyindir 'kita raja sawit ikutnya (bursa CPO) Belanda sama Malaysia," ujar Zulhas.
Dia berharap, bursa CPO Indonesia bisa segera diselesaikan. Sebelumnya pada awal Juni lalu, Zulhas optimistis kebijakan ekspor CPO melalui bursa berjangka bisa hadir pada Juni 2023.
"Ekspor CPO melalui bursa berjangka yang ditargetkan diluncurkan pada Juni 2023 ini diharapkan dapat menjadi pembentuk harga patokan CPO," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Bursa Kripto CFX Diresmikan Hari Ini, Mendag Zulhas Sebut Transaksi Bakal Lebih Transparan dan Adil