TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan hingga akhir Juni 2023 atau semester satu 2023 nilai tukar rupiah mengalami apresiasi dibandingkan dolar Amerika Serikat. Hal itu terjadi karena neraca perdagangan dan neraca pembayaran Indonesia secara umum cukup baik.
Sri Mulyani menjelaskan, banyak negara yang sudah terkoreksi cukup dalam, tapi Indonesia masih dalam posisi cukup baik. “Ini dikonfirmasikan dengan capital inflow, jumlah arus modal masuk ke Indonesia mencapai Rp 105,41 triliun di dominasi oleh pembelian surat berharga negara,” ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Kemenkeu RI, pada Senin, 24 Juni 2023.
Artinya, kata Sri Mulyani, Indonesia stabil dan memiliki atraksi dari sisi surat berharga negara. Sehingga Rp 86,18 triliun capital inflow sampai dengan bulan Juni saja inflow-nya Rp 17,53 triliun. Sedangkan ke pasar modal sebesar Rp 19,2 triliun dan pada bulan Juni justru terjadi outflow Rp 4,38 triliun.
Dia melanjutkan, ada satu hal yang harus diperhatikan juga bahwa yield surat berharga negara Indonesia dari sisi local currency terus mengalami perbaikan, artinya menurun. Sehingga cost of fund ditekan di tengah-tengah federal reserve terus menaikkan suku bunga.
“Kalau kita lihat pada bulan ini yang harus diperhatikan adalah kebijakan moneter federal reserve yang akan merespons penurunan inflasi head line yang telah menurun di 3 persen di Amerika Serikat,” tutur Sri Mulyani.
Namun inflasi core Amerika masih dianggap cukup tinggi di 4,7 dan ini tentu akan mempengaruhi kebijakan federal reserve yang akan diambil pada akhir bulan ini. Hal itu juga entu akan mempengaruhi berbagai sentimen, tapi diharapkan tetap terjaga resilience dengan berbagai kebijakan yang terjadi di level global.
“Terutama negara-negara maju yang pengaruhnya sangat besar terhadap global ekonomi. Ini adalah hal yang cukup baik dari resiliensi dan juga kinerja perekonomian Indonesia baik dari faktor domestik dari sisi eksternal,” kata Sri Mulyani.
Pilihan editor: Rupiah Diprediksi Menguat terhadap Dolar AS Hari Ini