9. Kendaraan udara
Tidak hanya melakukan impor kendaraan bermotor, Indonesia juga melakukan impor kendaraan udara seperti pesawat terbang. Pada Juni 2023, kendaraan udara yang diimpor mencapai nilai US$ 116,8 juta. Beberapa negara yang menjadi pemasok utama pesawat ke Indonesia antara lain Amerika Serikat, Eropa hingga Jepang. Impor kendaraan udara dilakukan untuk mengembangkan sektor penerbangan domestik dan memperluas konektivitas dengan negara lain.
10. Bahan peledak, korek api, dan kembang api (36)
Nilai impor bahan peledak, korek api dan kembang api di Indonesia pada Juni 2023 mencapai nilai US$ 17,4 juta. Sementara itu, total nilai impor komoditas ini selama periode Januari-Juni 2023 mencapai nilai US$ 69,7 juta. Meski impor bahan peledak cukup besar, namun impor komoditas ini hanya boleh dilakukan oleh pihak yang memiliki izin resmi dan keperluan yang sah, seperti pihak militer, polisi, atau institusi yang berwenang.
11. Timah dan barang daripadanya
Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara penghasil timah terbesar di dunia, namun tetap masih melakukan impor timah untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Beberapa contoh impor timah yang dilakukan oleh Indonesia adalah dalam bentuk bijih timah, konsentrat timah, dan timah olahan. Negara-negara penyuplai utama impor timah Indonesia antara lain Malaysia, Nigeria, Thailand, dan Singapura. Impor timah ini biasanya digunakan dalam industri logam, elektronik, dan manufaktur untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang di dalam negeri. Selama Januari-Juni 2023 impor timah mencapai nilai US$ 15,70 juta.
RIZKY DEWI AYU
Pilihan editor: BPS Sebut Impor dan Ekspor Indonesia Juni 2023 Sama-sama Turun, Berapa Nilainya?