4. Besi dan baja
Besi dan baja termasuk sebagai komoditas impor terbesar di Indonesia. Besi dan baja termasuk produknya seperti lembaran baja, batang baja, dan pipa baja, diimpor untuk mendukung sektor konstruksi dan industri manufaktur. Besi dan baja kerap digunakan dalam pembangunan gedung, jembatan, dan infrastruktur lainnya, serta dalam produksi kendaraan dan mesin. Tak heran jika total nilai impor komoditas ini mencapai US$5.883,3 juta selama Januari hingga Juni 2023.
5. Kendaraan bermotor dan bagiannya
Impor kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor juga merupakan salah satu bagian penting dari perdagangan luar negeri Indonesia. Kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor diimpor karena produksi dalam negeri belum mampu memenuhi seluruh permintaan pasar. Kegiatan ini juga termasuk impor bagian-bagian kendaraan (spare part), Dalam kurun waktu Januari-Juni 2023, impor kendaraan bermotor mencapai US$ 5.340,7 juta.
6. Plastik dan barang dari plastik
Komoditas impor terbesar di Indonesia terbaru adalah plastik dan produk plastik. Pada Juni 2023, nilai impor plastik mencapai US$ 742,4 juta. Komoditas ini diimpor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dalam berbagai industri seperti kemasan, otomotif, elektronik, dan barang konsumen. Meskipun upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai telah dilakukan, masih ada permintaan besar untuk produk ini.
7. Ampas dan sisa industri makanan
Ampas dan sisa industri makanan ternyata juga menjadi salah satu komditas impor terbesar di Indonesia. Selama periode Januari-Juni 2023, nilai impor komoditas ini mencapai US$2.266,9 juta. Produk-produk yang diimpor biasanya berupa limbah roti, kue, biskuit, atau makanan siap saji. Penggunaan ampas dan sisa industri makanan untuk tujuan tertentu, seperti pakan ternak atau bahan baku industri, membantu mengurangi limbah dan mendaur ulang produk sampingan dari industri makanan.
8. Gula dan kembang gula
Indonesia mengimpor gula dan kembang gula untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, baik untuk kebutuhan sehari-hari atau industri makanan, minuman, dan manufaktur lainnya. Impor ini membantu menjaga ketersediaan dan stabilitas harga gula di pasar domestik, serta memenuhi permintaan konsumen dan industri yang terus meningkat. Selama Januari hingga Juni 2023 total nilai impor gula dan kembang gula mencapai US$ 1.672,5 juta.
Impor pesawat hingga peledak