TEMPO.CO, Jakarta - Selain berperan sebagai negara pengekspor, Indonesia juga aktif menjadi negara importir untuk membeli berbagai komoditas demi memenuhi kebutuhan dalam negeri. Saat ini, terdapat dua jenis komoditas impor Indonesia yaitu sektor migas dan non migas. Cina, Jepang dan Thailand menjadi negara pemasok barang impor nonmigas terbesar di tanah air.
Komoditas Impor RI Terbesar Juni 2023
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai komoditas impor Indonesia pada Juni 2023 mencapai US$17.150,5 juta. Adapun total nilai impor Indonesia selama enam bulan terakhir mencapai US$108.727,8 juta. Untuk mengetahui apa saja komoditas impor di Indonesia, Berikut ini adalah daftar komoditas impor terbesar Indonesia Terbaru.
1. Minyak dan Gas
Minyak dan gas (migas) seperti minyak mentah, hasil minyak dan gas merupakan salah satu komoditas impor sektor migas terbesar di Indonesia. Negara asal utama minyak impor di Indonesia adalah Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Arab Saudi, China, Nigeria, Uni Emirat Arab, Australia, Korea Selatan, dan Qatar. Selama Juni 2023, pemerintah telah mengimpor sektor migas dengan nilai mencapai US$ 2.222,3. Adapun rincian dari impor sektor migas tersebut yaitu minyak mentah sebesar US$672,3. Kemudian hasil minyak sebesar US$1.319,9 dan gas dengan nilai impor sebesar US$230,1.
2. Mesin atau peralatan mekanis
Komoditas impor terbesar di Indonesia dari sektor non migas yang pertama adalah peralatan mekanis. Selama Juni 2023, Indonesia telah mengimpor komoditas ini dengan nilai US$2.581,1 juta. Sementara selama Januari-Juni 2023 nilai total peralatan mekanis yang diimpor mencapai US$ 15.103,1 juta. Mesin dan peralatan mekanik diimpor untuk mendukung berbagai sektor industri seperti manufaktur, pertanian, pertambangan, dan transportasi. Impor ini juga membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses produksi di dalam negeri.
3. Perlengkapan elektrik
Indonesia juga mengimpor berbagai perangkat elektrik seperti smartphone, komputer, televisi, dan peralatan rumah tangga elektronik lainnya. Permintaan yang tinggi dari konsumen dan industri elektronik Indonesia menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara importir terbesar dalam sektor ini. Bahkan pada Juni 2023 Indonesia telah mengimpor peralatan eletrik mencapai US$1.972,0 juta.
Besi baja hingga onderdil kendaraan