Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPJS Watch: Sebenarnya BPJS Kesehatan Bisa Nggak Defisit Asalkan....

image-gnews
Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan
Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat dari BPJS Watch Timboel Siregar menanggapi perihal potensi defisit dana BPJS Kesehatan pada 2025. Dia menyarankan beberapa hal supaya dana tersebut tidak defisit.

"Menurut saya, sebenarnya bisa tidak defisit kalau pendapatan iuran diperkuat," kata Timboel saat dihubungi Tempo, Rabu, 19 Juli 2023.

Dia menjelaskan, penguatan pendapatan iuran itu bisa dilakukan dengan meningkatkan kepesertaan lebih banyak lagi, terutama kepesertaan aktif. 

Pada acara public exposure sebelumnyan, BPJS Kesehatan menyebut ada 258 juta peserta. Menurut Timboel, jumlah tersebut termasuk peserta yang memiliki tunggakan. Padahal, pendapatan utama BPJS Kesehatan adalah dari iuran peserta aktif.

"Kalau pun ada (pendapatan lain), kita lihat pos-pos pendapatan Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) kapitasi itu mah hanya Rp 300 miliar, pendapatan hasil investasi Rp 1,4 triliun, pendapatan cukai itu mah cuma ratusan miliar," jelas Timboel.

Oleh sebab itu, dia menyarankan peserta yang tidak mampu membayar tunggakannya sekaligus, diberi keringanan diskon dan pembayaran secara mencicil. Dengan begitu, peserta nonaktif tadi bisa membayar tagihannya dan menjadi peserta aktif.

"Dan tunggakan-tunggakan yang tadinya tidak menjadi pendapatan riil, sekarang menjadi pendapatan riil karena dibayar walaupun secara mencicil," ujar Koordinator Advokasi BPJS Watch itu.

Selanjutnya: Selain itu, dia juga menyarankan perusahaan swasta....

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nomenklatur Puskesmas DKI Berubah, Dinkes: Layanan BPJS Tidak Masalah

22 jam lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan keterangan soal nomenklatur puskesmas di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Tempo/MUTIA YUANTISYA
Nomenklatur Puskesmas DKI Berubah, Dinkes: Layanan BPJS Tidak Masalah

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan pengalihfungsian Puskesmas menjadi UKM Center tidak akan memengaruhi layanan BPJS.


Anggota DPRD Boven Digoel Andalkan BPJS Kesehatan

23 jam lalu

Anggota DPRD Boven Digoel Andalkan BPJS Kesehatan

Jalani Pengobatan Jantung, Anggota DPRD Boven Digoel Andalkan BPJS Kesehatan


BPJS Kesehatan Umumkan 9 Tim Terbaik Dalam Ajang Healthkathon Tahun 2023

2 hari lalu

BPJS Kesehatan Umumkan 9 Tim Terbaik Dalam Ajang Healthkathon Tahun 2023

BPJS Kesehatan Umumkan 9 Tim Terbaik Dalam Ajang Healthkathon Tahun 2023


Ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Anggaran sekitar Rp1 miliar telah disiapkan untuk program fasilitas BPJS Ketenagakerjaan itu selama 3 bulan ke depan.


ID FOOD Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu Lewat Program Makmur

3 hari lalu

Sejumlah petani berjalan di lokasi perkebunan tebu PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV di Kabupaten Takalar Sulawesi- Selatan, Jumat (17/9). Petani yang tergabung dalam Serikat Petani Polombangkeng menilai PTPN tidak punya hak lagi menanam tebu di areal seluas 6.000 haktare tersebut karena kontraknya sudah habis. TEMPO/Kink Kusuma Rein
ID FOOD Tingkatkan Pendapatan Petani Tebu Lewat Program Makmur

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan program Makmur telah memberikan manfaat positif bagi produktivias dan pendapatan mitra petani tebu.


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

4 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

4 hari lalu

Ilustrasi pria bekerja di depan laptop. Foto: Freepik.com
Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.


BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

5 hari lalu

BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response

Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

8 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Di New York, BPJS Kesehatan Jabarkan Kesuksesan Ungguli Eropa

12 hari lalu

Di New York, BPJS Kesehatan Jabarkan Kesuksesan Ungguli Eropa

Cakupan kesehatan universal atau UHC penduduk Indonesia sudah 94 persen.