Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Negara Penghasil Gandum Terbesar di Dunia, Cina Pertama

image-gnews
Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gandum adalah makanan pokok bagi jutaan orang di seluruh dunia. Gandum berada di urutan ketiga sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi setelah beras dan jagung.

Perang Rusia-Ukraina selama hampir 1,5 tahun sempat membuat kekhawatiran atas pasokan gandum yang tidak terpenuhi di sejumlah negara. Pasalnya, kedua negara itu termasuk penghasil gandum terbesar. Harga makanan berbahan dasar terigu bahkan sempat melonjak untuk beberapa waktu.

Situs World Economic Forum menyebutkan masalah besar seperti konflik atau kekeringan yang menimpa produsen utama gandum dapat memberikan dampak secara menyeluruh. Ini karena gandum memegang peranan penting dalam sistem pangan global.

Lebih dari 80 negara telah memproduksi gandum, tetapi mayoritas gandum dunia hanya berasal dari segelintirnya. Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, berikut sepuluh negara penghasil gandum terbesar berdasarkan total produksi pada 2000–2020:

1. Cina (2,4 miliar ton, setara dengan 17 persen)

2. India (1,8 miliar ton, setara dengan  12,5 persen)

3. Rusia (1,2 miliar ton, setara dengan 8,4 persen)

4. Amerika Serikat (1,2 miliar ton, setara dengan 8,4 persen)

5. Prancis (767 juta ton, setara dengan 5,4 persen)

6. Kanada (571 juta ton, setara dengan 4 persen)

7. Jerman (491 juta ton, setara dengan 3,5 persen)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Pakistan (482 juta ton, setara dengan 3,4 persen)

9. Australia (456 juta ton, setara dengan 3,2 persen)

10. Ukraina (433 juta ton, setara dengan 3,1 persen)

Cina, produsen gandum terbesar, telah menghasilkan lebih dari 2,4 miliar ton gandum selama dua dekade terakhir. Jumlah tersebut sekitar 17 persen dari total produksi gandum dunia selama periode 2000–2020. Mayoritas gandum Cina digunakan di dalam negeri untuk membantu memenuhi permintaan pangan lokal yang meningkat.

Rakyat Cina juga merupakan konsumen gandum terbesar di dunia. Pada 2020–2021, negara tersebut menyumbang sekitar 19 persen dari konsumsi gandum global.

Negara penghasil gandum terbesar kedua adalah India. Selama dua dekade terakhir, India telah menghasilkan 12,5 persen gandum dunia. Seperti Cina, India juga menyimpan sebagian besar gandumnya untuk keperluan dalam negeri karena permintaan pangan yang signifikan.

Sementara itu, Rusia adalah produsen gandum terbesar ketiga sekaligus pengekspor gandum terbesar di dunia. Negara tersebut mengekspor gandum senilai lebih dari US$ 7,3 miliar pada 2021 atau sekitar 13,1 persen dari total ekspor gandum tahun itu.

Dampak Rusia-Ukraina terhadap Pasar Gandum Global

Karena Rusia dan Ukraina sama-sama produsen gandum yang signifikan, perang yang sedang berlangsung antara kedua negara telah menyebabkan gangguan besar di dalam pasar gandum global. Konflik juga berdampak pada industri yang berdekatan. Misalnya, Rusia adalah salah satu pemasok pupuk utama dunia sehingga berbagai negara turut mengalami kekurangan pupuk maupun pangan.

SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Ekonom: Harga Mi Instan Tak Akan Naik 3 Kali Lipat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

17 jam lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

1 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.


IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

Suasana konferensi pers penyelenggaraan IPA Convex
IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

2 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.


Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.


Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

2 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.