TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbicara soal target penumpang light real transit atau LRT Jabodebek saat beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023 mendatang. Dia menjelaskan bahwa kereta layang itu memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat
“Kita mengharapkan paling tidak mendekati 140 ribu yang berpindah ke angkutan LRT Jabodebek ini,” ujar dia di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan, pada Rabu, 12 Juli 2023.
Budi Karya juga mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal LRT Jabodebek. Menurut dia, Jokowi dan semuanya bangga karena LRT Jabodebek merupakan karya anak bangsa yang berhasil dikembangkan. "Karya anak bangsa menjadi suatu kenyataan yang bukan saja merupakan retorika tapi kami dilaksanakan dengan baik," kata dia.
Menurut Budi Karya, Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam proses pembangunannya. Budi Karya melihat dengan adanya LRT Jabodebek ini, semakin banyak kendaraan umum massal yang terintegrasi yang merupakan upaya Jokowi sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Namun, Budi Karya berujar, keamanannya tetap menjadi hal yang paling penting dalam kegiatan bertransportasi, sehingga secara khusus Kemenhub menyebut adanya aktivitas uji coba terbatas secara bertahap.
"Kami harapkan pada 27 Juli sudah lebih mapan dan akan kami tingkatkan. Itu tak lain upaya untuk melaksanakan kegiatan ini dengan baik," ucap Budi Karya.
Sebelumnya, soal target penumpang sebelumnya disampaikan Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo. "Jadi awalnya memang target penumpang 137 ribu orang per hari. Tapi kemarin hasil terakhir melakukan survei ternyata peminat LRT cukup tinggi dan diperkirakan akan ada 200 ribu orang per hari," kata dia.
Menurut Kuswardojo, sebenarnya target tersebut setiap tahun akan meningkat sekitar 5 persen. "Dan targetnya dalam waktu 5-10 tahun ke depan sudah bisa 500 ribu penumpang," tutur dia.
Adapun perjalanan kereta dalam satu hari akan ada sebanyak 343 perjalanan. Operasionalnya akan dimulai pada pukul 05.00 WIB sampai dengan 23.37 WIB.
Jumlah rangkaian kereta (trainset) yang beroperasi per hari ada 27 unit, masing-masing unit ada enam gerbong. LRT memiliki 31 trainset, tapi hingga saat ini baru 29 trainset yang sudah ada di depo LRT Jabodebek, sisanya masih proses pembuatan di PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA
Pilihan Editor: Tarif LRT Jabodebek Perlu Disubsidi, Pengamat Transportasi: Jika Tidak, Tarif Bisa Tembus Rp 50 Ribu