TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan akan ada gelombang PHK atau pemutusan hubungan kerja pada tahun ini. Apa sebabnya?
"Kelihatannya, paling tidak akan bisa lebih (dari jumlah PHK tahun lalu)," ujar Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juli 2023.
Adapun pada tahun lalu, Shinta memperkirakan jumlah PHK di Indonesia hampir 1 juta orang. Lebih lanjut, dia pun membeberkan faktor-faktor yang menyebabkan PHK pada tahun ini.
"Kenyataannya sekarang aspek-aspeknya banyak, selain demand ekspor turun, kemudian ada barang-barang ilegal yang masuk ini sangat mempengaruhi," beber Shinta.
Selain itu, otomatisasi juga mempengaruhi industri tekstil dalam negeri. "Jadi, ini sekarang kelihatannya (PHK) akan bertambah kelihatanya," ujar dia.
Namun, dia belum bisa membeberkan pasti jumlah angka PHK. Meski begitu, dia menyampaikan pihaknya harus memperhatikan jalan keluarnya.
"PHK ini kan kita harus siapkan tenaga kerja bakal kemana. Apakah bisa shifting ke pekerjaan lain?" ungkap dia. "Kan kalau mau shifting harus ada pelatihan lagi, upskilling lagi, reskilling lagi, itu gimana?"
Pilihan editor: QRIS Kena Biaya Tambahan, Apindo: Biaya Tambah Pasti Berimpact