TEMPO.CO, Jakarta - Heboh tentang jemaah haji yang memamerkan emas setelah pulang dari Tanah Suci menjadi berita terkini yang banyak menarik perhatian pembaca Tempo.co. Hasil pemeriksaan Bea Cukai Makassar menemukan bahwa ternyata emas yang dipamerkan oleh Suarnati Daeng Kanang ternyata imitasi.
Berita lain yang juga banyak dibaca adalah tentang pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa penerimaan pajak pada semester satu tahun ini masih mampu tumbuh, meskipun besarannya tidak setinggi tahun sebelumnya. Menurut Sri Mulyani ini adalah capaian tapi juga perlu diwaspadai. Sebab beberapa jenis penerimaan pajak mengalami penurunan.
Berikutnya adalah berita tentang pernyataan Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo tentang Quick Response Code Indonesian Standard alias QRIS yang kini dikenai biaya tambahan. Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan biaya tambahan tersebut akan berdampak pada kalangan pengusaha.
Kemudian berita tentang Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang menemukan banyak restoran di Kota Pangkalpinang yang menjalankan kegiatan operasional usaha dengan memanfaatkan gas subsidi.
Berita kelima adalah mengenai Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengungkapkan penyebab transaksi dagang Korea Selatan-Vietnam lebih besar dibanding dengan Indonesia.
Berikut lima rangkuman berita terkini:
- Fakta Jemaah Haji Asal Makassar Pamer Emas, Diperiksa Bea Cukai Ternyata Imitasi
Suarnati Daeng Kanang mendadak viral di media sosial. Emak-emak asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ini viral usai memamerkan perhiasan emas di tubuhnya seberat 180 gram dalam sebuah video yang beredar luas di masyarakat.
Aksi pamer perempuan berusia 46 tahun itu pun berbuntut panjang. Selain viral, Suarnati juga diperiksa Bea Cukai Makassar. Hasilnya? Emas yang dipamerkannya ternyata imitasi. Berikut fakta peristiwa emak-emak asal Makassar yang viral pamer perhiasan emas seberat 180 gram tersebut.
Suarnati mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros, Sulsel, pada kloter pertama, Rabu, 5 Juli 2023. Diketahui, Suarnati pulang usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Jemaah haji yang diketahui berprofesi sebagai pengusaha makanan itu merekam aksi pamer perhiasan emas dalam sebuah video. Video tersebut ditayangkan di media sosial dan mendadak viral.
Pihak Bea Cukai Makassar mengungkap emas yang dibawa Suarnati dari Tanah Suci itu ternyata bukanlah emas asli alias imitasi.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Sri Mulyani Waspadai Penerimaan Pajak ...