TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI, Aditya Dwi Laksana, menanggapi target 200 ribu penumpang per hari saat LRT Jabodebek beroperasi. Bahkan pihak light rail transit (LRT) menargetkan 500 ribu penumpang per hari pada 5-10 tahun ke depan.
“Saya pikir kalau untuk LRT Jabodebek ya sebetulnya angka 200 ribu itu angka yang cukup menantang untuk diraih, apalagi kalau sampai angka 500 ribu,” ujar dia saat dihubungi pada Jumat, 7 Juli 2023.
Aditya juga membandingkan dengan penumpang kereta rel listrik (KRL), di mana jaringan yang sangat luas hingga Rangkasbitung, Cikarang, dan Bogor, tapi capaiannya baru 900 ribu. “Kapasitas angkutnya jauh lebih tinggi,” kata dia.
Namun, dia menilai, LRT Jabodebek cukup mendukung perjalanan transportasi. Karena stasiunnya berada di pinggiran kota, sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Asalkan akses ke stasiunnya mudah.
Pekerjaan rumah LRT Jabodebek, Aditya berujar, adalah menyelesaikan akses menuju stasiunnya, membuat park and ride atau parkir perpindahan moda dengan tarif yang flat. Termasuk menata angkutan setempat ke wilayah pemukiman.
“Itu menurut saya harus ditata dulu supaya ridership-nya tinggi. Maksud saya enggak bisa hanya sekadar membangun stasiun tanpa membangun akses dan konektivitas,” tutur Aditya.
Soal target penumpang sebelumnya disampaikan Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo. "Jadi awalnya memang target penumpang 137 ribu orang per hari. Tapi kemarin hasil terakhir melakukan survei ternyata peminat LRT cukup tinggi dan diperkirakan akan ada 200 ribu orang per hari," kata dia.
Menurut Kuswardojo, sebenarnya target tersebut setiap tahun akan meningkat sekitar 5 persen. "Dan targetnya dalam waktu 5-10 tahun ke depan sudah bisa 500 ribu penumpang," tutur dia.
Adapun perjalanan kereta dalam satu hari akan ada sebanyak 343 perjalanan. Operasionalnya akan dimulai pada pukul 05.00 WIB sampai dengan 23.37 WIB.
Jumlah rangkaian kereta (trainset) yang beroperasi per hari ada 27 unit, masing-masing unit ada enam gerbong. LRT memiliki 31 trainset, tapi hingga saat ini baru 29 trainset yang sudah ada di depo LRT Jabodebek, sisanya masih proses pembuatan di PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA.
Pilihan Editor: Terkini: 5 Catatan Soal LRT Jabodebek Sebelum Beroperasi, Deretan Manfaat QRIS Cross Border Payment