Alexander menjelaskan, tembaga merupakan komoditas yang sangat penting untuk transisi global menuju renewable energy.
"Sedangkan supply tembaga ada kemungkinan akan mulai menurun jika tidak ada tambang tembaga baru yg mulai beroperasi," tutur dia.
Amman Mineral menerbitkan 6,32 miliar saham biasa atau setara 8,8 persen saham ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran sebesar Rp 1.695 setiap saham.
Dana IPO akan digunakan untuk sejumlah proyek. Pertama, Rp 1,79 triliun akan digunakan sebagai penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri (AMIN) untuk membiayai proyek smelter dan pemurnian logam mulia di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kedua, Rp 3,05 triliun akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Ketiga, sisa dana akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT untuk membiayai pengeluaran modal proyek ekspansi pabrik konsentrator dan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB.
Pilihan Editor: Pegiat Lingkungan Market Forces Sebut Ada 5 Bank Danai Proyek Smelter dan PLTU Adaro