Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pegiat Lingkungan Market Forces Sebut Ada 5 Bank Danai Proyek Smelter dan PLTU Adaro

image-gnews
PT Adaro Energy Tbk (Adaro).
PT Adaro Energy Tbk (Adaro).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat lingkungan, Market Forces, menemukan ada lima bank, baik swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN), yang mendanai proyek smelter aluminium dan proyek pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU milik Adaro di Kalimantan Utara. 

"Pada tanggal 12 Mei 2023, ada financial closing antara Adaro dan lima bank Indonesia, tiga BUMN dan dua lagi bank swasta Indonesia. BRI, BNI, Mandiri, serta BCA dan Bank Permata," kata Juru Kampanye Market Forces di Indonesia Nabilla Gunawan dalam acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juli 2023.

Berdasarkan riset Market Forces, total pinjaman mencapai Rp 2,5 triliun dan US$ 1,5 miliar (sekitar Rp 22,56 triliun) kepada anak usaha Adaro, yaitu perusahaan smelter Kalimantan Aluminium Industry dan perusahaan PLTU batu bara Kaltara Power Indonesia.

Nabilla menyebut proyek smelter aluminium beserta pembangkit listrik tersebut terdiri dari tiga fase. Pada fase I, dilakukan pembangunan smelter alumunium berkapasitas 500 ribu ton per tahun dan PLTU batu bara. Nilai proyek fase I diperkirakan mencapai US$ 2 miliar.

Adapun rincian pemberi pinjaman menurut penelusuran Market Forces adalah Bank Mandiri sebesar US$ 585 juta (sekitar Rp 8,79 triliun), BNI US$ 350 juta (sekitar Rp 5,26 triliun), BRI US$ 450 juta (sekitar Rp 6,76 triliun), BCA US$ 270 juta (sekitar Rp 4 triliun), dan Bank Permata US$ 100 juta (sekitar Rp 1,5 triliun).

Spesifikasi proyek pada fase II sama dengan sebelumnya, smelter aluminium berkapasitas 500 ribu ton per tahun sekaligus PLTU. Adapun skema pembiayaannya adalah dengan ekuitas dan pinjaman bank. Namun, belum diketahui pemberi pinjaman.

Pada fase terakhir, spesifikasi proyeknya adalah smelter aluminium berkapasitas 500 ribu ton per tahun, serta pembangkit listrik tenaga air atau PLTA.

Selanjutnya: "Bank-bank yang dari luar setelah kami telusuri...."

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Batas Waktu ATM Terblokir dan Cara Mengaktifkannya Kembali

3 jam lalu

Berikut ini tata cara mengambil uang di ATM dengan kartu atau tanpa kartu. Foto: Canva
Batas Waktu ATM Terblokir dan Cara Mengaktifkannya Kembali

Mengetahui kapan batas waktu ATM terblokir adalah hal penting. Kita jadi bisa memperkirakan kapan untuk mengganti ATM dan bertransaksi kembali.


BRI Finance Berkomitmen Dukung Kendaraan Listrik dan Pembiayaan Berkelanjutan

18 jam lalu

BRI Finance Berkomitmen Dukung Kendaraan Listrik dan Pembiayaan Berkelanjutan

AIPF mengangkat 3 subtema salah satunya adalah pembiayaan berkelanjutan dan inovatif


BAF Rayakan Hari Jadi ke-26 dengan Anak-anak Panti Asuhan

21 jam lalu

BAF bersama anak-anak panti asuhan. (Foto: BAF)
BAF Rayakan Hari Jadi ke-26 dengan Anak-anak Panti Asuhan

PT Bussan Auto Finance (BAF) merayakan hari jadinya yang ke-26 bersama anak-anak panti asuhan.


Bursa Karbon Resmi Meluncur, Ekonom Soroti 5 Hal Ini

1 hari lalu

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Bursa Karbon Resmi Meluncur, Ekonom Soroti 5 Hal Ini

Jokowi mengatakan peluncuran bursa karbon merupakan bentuk kontribusi nyata Indonesia untuk berjuang bersama dunia melawan krisis perubahan iklim.


LRT Bali Bakal Dibangun, Ekonom dan Pakar Usul Beberapa Skema Pembiayaan Kreatif

1 hari lalu

Aktivitas perjalanan LRT Jabodebek melintas di kawasan Setiabudi, Jakarta, Senin, 11 September 2023. Setidaknya ada empat gangguan utama yang telah diterima laporannya oleh Kemenhub, yaitu terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, dan sistem operasi. TEMPO/Subekti.
LRT Bali Bakal Dibangun, Ekonom dan Pakar Usul Beberapa Skema Pembiayaan Kreatif

Direktur Center of Economi and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira membeberkan skema pembiayan kreatif pembangunan LRT Bali.


Proyek LRT Bali Pakai Pembiayaan PSC? Ekonom: Bisa Bikin Biaya Perjalanan Lebih Mahal

1 hari lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Gubernur Bali I Wayan Koster menilai harga tiket pesawat udara saat ini masih mahal sehingga menghambat pemulihan arus kedatangan wisatawan domestik ke Pulau Bali pascapandemi. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Proyek LRT Bali Pakai Pembiayaan PSC? Ekonom: Bisa Bikin Biaya Perjalanan Lebih Mahal

Ekonom, yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan rencana pembiayaan LRT Bali dari passenger service charge akan berimplikasi pada biaya perjalanan yang lebih mahal ke Bali.


Rekor Terbaru Emisi Karbon Global Sektor Energi, IEA: Capai 37 Miliar Ton

1 hari lalu

Ilustrasi emisi karbon. Pexels/Elina Araja
Rekor Terbaru Emisi Karbon Global Sektor Energi, IEA: Capai 37 Miliar Ton

International Energy Agency (IEA) mengungkapkan, emisi karbon dioksida (CO2) secara global dari sektor energi mencapai rekor tertinggi baru yaitu 37 miliar ton (Gt) pada 2022. Angka ini 1 persen lebh tinggi dibanding level sebelum pandemi.


IESR Perkirakan Permintaan Batu Bara di Indonesia Turun hingga 20 Persen setelah 2030

2 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
IESR Perkirakan Permintaan Batu Bara di Indonesia Turun hingga 20 Persen setelah 2030

Institute for Essential Services Reform (IESR) memprediksi akan terjadi penurunan permintaan batu bara di Indonesia setelah 2030.


Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

2 hari lalu

Lokasi pembakaran untuk produksi arang di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 31 Agustus 2023. Pelaku usaha itu diminta tutup permanen karena terbukti menyumbang polusi udara.  TEMPO.CO/Ohan
Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

Jakarta Timur memiliki banyak industri dan berpotensi menjadi salah satu penyumbang sumber polusi udara.


Menko Luhut: Penggunaan Batu Bara akan Dikurangi untuk Cegah Krisis Iklim

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitanmemberi sambutan saat peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Menko Luhut: Penggunaan Batu Bara akan Dikurangi untuk Cegah Krisis Iklim

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan upaya pengurangan penggunaan batu bara untuk mencegah krisis iklim.