TEMPO.CO, Jakarta - PT Amman Mineral Internasional Tbk. (kode emiten: AMMN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia atau BEI. Penawaran umum perdana saham alias IPO perseroan disebut sebagai yang terbesar pada 2023.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengapresiasi Amman Mineral atas usahanya sehingga proses dari persiapan hingga IPO sukses dilalui.
"Dan mengantarkan perusahaan untuk mencapai prost yang tertinggi di tahun ini," kata Yetna dalam sambutannya di Main Hall BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juli 2023.
Sebagai informasi, penawaran umum perdana saham berkode AMMN itu telah dilakukan pada 3 hingga 5 Juli 2023. Adapun nilai IPO Amman Mineral mencapai Rp 10,73 triliun dan merupakan yang terbesar di tahun ini.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk. Alexander Ramlie mengatakan IPO saham yang dilakukan Amman bertujuan mendukung pengembangan bisnis, sekaligus membangun smelter tembaga dan pemurnian logam mulia.
Dia menilai, prospek usaha kedua komoditas tersebut sangat baik. "Permintaan tembaga di dunia akan terus meningkat," kata Alexander.
Selanjutnya: Alexander menjelaskan, tembaga merupakan komoditas....