Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku UMKM Jajanan Pasar Sulit Bayar Cicilan Bank saat Pandemi

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Warga membeli jajanan di pasar takjil kawasan Karang Menjangan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 23 Maret 2023. Pasar takjil yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman dengan harga bervariatif itu menjadi lokasi favorit warga untuk membeli hidangan berbuka puasa. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Warga membeli jajanan di pasar takjil kawasan Karang Menjangan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 23 Maret 2023. Pasar takjil yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman dengan harga bervariatif itu menjadi lokasi favorit warga untuk membeli hidangan berbuka puasa. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat pandemi tiga tahun lalu, Rasum, 35 tahun sempat kerepotan untuk lanjut menjalani bisnis kue tradisional yang dijajalnya sejak remaja. Perempuan asal Indramayu itu, akhirnya sempat pulang kampung untuk kembali bertani. “Pas Corona sama sekali tidak bisa berjualan karena pasar tutup,” tutur Rasum kepada Tempo pada 30 Juni 2023.

Usaha 'Getuk Ayu' yang dijalani Rasum adalah usaha keluarga turun temurun. Rasum sendiri menekuni usaha tersebut sejak usianya 15 tahun. Ia mewarisi berbagai resep penganan tradisional dari orang tuanya yang juga masih berjualan penganan serupa. “Kalau sekarang alhamdulillah sudah seperti semula lagi,” ujarnya.

Saat pandemi Rasum sempat khawatir bakal kesulitan membayar cicilan pinjaman modal yang sempat ia ajukan ke Bank Rakyat Indonesia. Pasalnya nilai pinjamannya lumayan, Rp 100 juta dengan masa pinjaman tiga tahun. “Memang bunganya kecil tapi kalau tidak bisa jualan tidak bisa bayar.” Apalagi Rasum menggunakan tanahnya sebagai agunan pinjaman ke bank.

Untungnya Rasum mendapat keringanan pembayaran cicilan pinjaman kala itu. Sehingga ia bisa sedikit bernapas lega. Rasum mengaku ingin bisa mengembangkan usaha kue tradisional agar tak melulu berjualan di kaki lima dan pasar pada pagi dan malam hari. “Repot kalau sudah musim hujan apalagi berjualannya sampai ke Bogor atau Serpong,” tutur perempuan yang menetap di kawasan Cibodas, Tangerang itu.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sempat menyinggung soal perbankan yang menggunakan pendekatan agunan untuk memberi bantuan kepada UMKM. Menurut Teten, kemudahan pembiayaan untuk memperkuat modal kerja menjadi salah satu upaya agar UMKM naik kelas. "UMKM itu tidak punya aset, tapi pinjam uang ke bank harus punya agunan," kata Teten pada Selasa, 20 Juni 2023.

Menurut Teten, pendekatan agunan pun sudah tidak dipakai di luar negeri. Perbankan di luar negeri umumnya menggunakan skema credit scoring untuk menilai UMKM layak atau tidak untuk mendapatkan pembiayaan.

Teten pun meminta perbankan, terutama Himpunan Bank Milik Negara lebih mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan. Apalagi menurut Teten, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menargetkan kredit perbankan ke UMKM mencapai 30 persen pada 2024. "Kalau UMKM masih sulit mengakses pembiayaan perbankan dengan skema agunan, target tersebut bisa saja sulit dipenuhi," ujar Teten.

Dampaknya, UMKM sulit naik kelas. Sebab, menurut Teten, UMKM butuh modal kerja untuk mengembangkan usahanya sehingga naik kelas. "Kalau hanya mengandalkan modal sendiri, itu sulit."

Oleh karena itu, Teten melanjutkan, pemerintah terus menambah  plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tujuannya agar semakin banyak usaha mikro terbantu untuk menambah modal usahanya. "Mau bagaimanapun tak sedikit UMKM yang selama ini menggunakan uang secara mandiri karena sulit pinjam ke bank."

TEMPO.CO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pedagang melayani pembeli di sebuah warung kelontong yang sering juga disebut warungmadura. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/am.
Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Teten Masduki menjelaskan penyebab sedikitnya pengunjung yang berbelanja secara offlne di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.
Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.


Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memastikan kementeriannya tidak membatasi jam operasi warung Madura. Ia mengklarifikasi pernyataan anak buahnya di Gedung Kemenkop UKM pada Selasa, 30 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.


Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Fadjar Hutomo memberikan sambutan di acara Fintech Securities Crowdfunding (Finscoin) di Surabaya 24 Februari 2022
Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.


Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Warung barokah  tempat berjualan  Nase Ramoy, nasi campur dengan olahan dari berbagai jerohan sapi di jalan Pintu Gerbang  Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma
Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.