TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut tingkat hunian atau okupansi hotel di Bali mencapai 80 persen selama libur panjang Idul Adha pada 28 Juni hingga 2 Juli 2023.
Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan kedatangan wisatawan domestik ke Bali mencapai 17 ribu per hari, naik dari hari biasa yang rata-rata 12 ribu per hari. Dia menilai, hal tersebut karena sedang periode libur panjang Idul Adha.
"Jadi tingkat huniannya meningkat terus di regional, tingkat okupansi rata-rata 80 persen," ujar Rai Suryawijaya saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Juni 2023. "Artinya ada beberapa hotel yang full."
Lebih lanjut, dia menjelaskan, okupansi hotel terus meningkat juga disebabkan oleh kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). Menurut catatannya, kedatangan wisman ke Bali sudah melebihi 16 ribu per hari dengan 37 penerbangan yang ada.
Adapun obyek wisata yang ramai dikunjungi saat libur panjang Idul Adha adalah Bukit Asah dan Pantai Virgin di Kabupaten Karangasem, Bali. Berdasarkan pantauan Antara, ada ratusan pengunjung di obyek wisata tersebut pada Kamis, 29 Juni 2023.
"Sekarang kan cuti Idul Adha, lonjakan pengunjung tentu ada dari kemarin. Dan hari ini terhitung lumayan ramai jika dibandingkan hari biasa, kalau diakumulasikan hari ini lonjakan pengunjung tidak terlalu tinggi, kira-kira sebesar 25 persen," ujar staf penjaga loket tiket, Wayan, Kamis, 29 Juni 2023.
Wayan menjelaskan, pengunjung yang datang didominasi wisatawan domestik dari Karangasem dan luar kota, seperti Denpasar.
Sementara itu, seorang wisatawan domestik asal Kota Denpasar, Nurnutila Effendy, mengungkapkan dia sengaja berkunjung ke Bukit Asah dan Pantai Virgin untuk mengisi hari libur panjang Idul Adha.
"Saya ke sini bersama keluarga sengaja untuk mengisi hari libur Idul Adha ini dan Bukit Asah ini sudah lama menjadi tujuan saya untuk liburan," ujar dia.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.049.000 per Gram