TEMPO.CO, Jakarta -Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN merayakan Idul Adha perdana di ibu kota baru itu bersama para pekerja dan warga. Bagaimana suasananya?
Dinukil dari siaran pers OIKN, perayaan Idul Adha perdana itu dilakukan dengan makan pagi bersama sekitar 300 pekerja IKN, termasuk pekerja konstruksi, keamanan, dan housekeeping yang tinggal di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) setelah melaksanakan salat Idul Adha.
“Insya Allah semua pengorbanan, dedikasi dan sumbangsih para pekerja dalam membangun IKN akan menjadi pahala dan amalan mereka,” kata Kepala OIKN, Bambang Susantono, dalam dialog bersama pekerja yang dikutip dari siaran pers, Kamis, 29 Juni 2023.
Bambang juga menyerahkan hewan kurban secara simbolis di Masjid Nurul Muttaqin Bumi Harapan, Sepaku. Hewan kurban itu berupa seekor sapi dan dua ekor kambing.
“Sekiranya bisa diberikan kepada yang berhak. Insya Allah kita semua selalu mendapatkan berkah dan inayah dari Allah SWT,” ujar Bambang.
Sementara itu Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai rasa syukur sekaligus bagian dari kebersamaan OIKN dengan masyarakat.
“Tentu kita ingin menjalin komunikasi dan kebersamaan dengan saling berbagi karena salah satu cita-cita IKN adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Alimudin.
Adapun hewan kurban yang diserahkan itu dibeli dan dipilih langsung dari UKM milik warga sekitar IKN yang selanjutnya diserahkan ke dua desa di sekitar IKN, yaitu Desa Bukit Raya dan Desa Bumi Harapan.
Sementara itu Wigi, salah satu pekerja konstruksi, mengatakan ia merasa senang dengan adanya agenda makan pagi bersama di Kantin HPK saat hari raya Idul Adha. "Alhamdulillah suasana gak jauh beda sama di kampung. Justru makin ramai karena bareng teman-teman, ditambah ada jamuan makan juga,” tutur dia.
Pilihan Editor: Hari Raya Idul Adha, Baznas: Tren Kurban Meningkat Setiap Tahun