“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap langkah transformasi Telkom. Untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham dan pemerintah,” tutur dia.
Ririek menambahkan, kajian mendalam terkait FMC telah dilakukan dan bahkan 23 dari 25 operator telco terbesar dunia telah mengimplementasikan FMC. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif FMC merupakan langkah yang paling tepat dan sudah terbukti hasilnya. Adapun langkah strategis Telkom ini juga didukung Kementerian BUMN.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam juga menjelaskan, integrasi IndiHome ke Telkomsel menjadi milestone penting bagi Telkomsel. Menurut dia, perusahaannya terus membuka peluang kemajuan dengan menghadirkan pemerataan akses broadband terkini dengan pengalaman konektivitas digital yang lebih lengkap.
“Serta dukungan layanan unbreakable wifi yang andal dan terintegasi, terutama bagi pelanggan dari segmen rumah tangga (household) atau keluarga, melalui keunggulan inisiatif FMC,” ucap Hendri.
Integrasi IndiHome ke Telkomsel juga mencakup pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk beberapa layanan, seperti internet (fixed broadband), telepon rumah (fixed line), Internet Protocol Television (IPTV), serta ragam bundling layanan digital consumer lainnya.
Hendri lebih lanjut menegaskan, Telkomsel bersama Telkom Group telah melakukan persiapan menyeluruh agar proses integrasi berjalan mulus (seamless). Telkomsel meyakini, langkah inisiatif FMC ini akan memperkuat posisi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
“Yang secara konsisten akan menghadirkan inovasi konvergensi produk dan layanan. Dengan mengakselerasi kesetaraan pengalaman masyarakat dalam pemanfataan layanan gaya hidup digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hendri.
Pilihan Editor: Kepala Bapanas Cek Harga Ayam di Pasar Palmerah yang Bikin Jokowi Kaget: Itu Ayam Fillet