Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geliat Kelompok Masyarakat Tasi Bo'a di Rote Ndao Mengolah Kelapa jadi VCO dan Massage Oil

image-gnews
Pokmas Tasi Bo'a saat memproduksi VCO dan message oil yang bernilai ekonomis hasil pendampingan program ASTEA2. TEMPO/Yohanes Seo
Pokmas Tasi Bo'a saat memproduksi VCO dan message oil yang bernilai ekonomis hasil pendampingan program ASTEA2. TEMPO/Yohanes Seo
Iklan

TEMPO.CO, Rote Nda -  Sejumlah warga Desa Bo'a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, bersama Kelompok masyarakat (Pokmas) Tasi Bo'a aktif berkegiatan mengolah buah kelapa bernilai ekonomis menjadi VCO dan Massage Oil Nometo.

VCO dan Massage Oil olahan Pokmas Tasi Bo'a sudah cukup terkenal di pulau paling selatan Indonesia itu untuk kebutuhan membuat adonan kue atau pijat bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

"Olahan kelapa menjadi VCO dan Massage Oil dilakukan Pokmas-nya setelah mendapat pelatihan melalui Program ATSEA," kata salah satu warga, Retno Yohanis Bait, kepada Tempo, Kamis, 22 Juni 2023.

Pokmas Tasi Bo'a ini merupakan salah satu binaan Porgram The Arafura and Timor Seas Ecosystem Action Phase II (ATSEA-2) kerjasama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan UNDP.

Tarsi bersama anggota Pokmas juga mempraktekan cara membuat VCO dan Massage Oil yang dijual ke masyarakat. Awalnya gunakan kelapa kering yang berumur sekitar 2 bulan tanpa tunas, lalu dikupas dan ambil dagingnya. Setelah itu, kelapa dicuci bersih, dan diparut menggunakan mesin parut.

Kelapa yang telah diparut diberikan air sesuai takaran laku didiamkan selama 4 jam, setelah itu air kelapa itu dibuang dan didiamkan lagi selama 10 jam. Lalu dipisahkan antara minyak dan tahi minyak. Terakhir minyak olahan itu disaring menggunakan tisu sebanyak 9x untuk menghasilkan VCO murni.

"Untuk mendapatkan 3 botol minyak VCO, dibutuhkan sebanyak 3 buah kelapa atau 1 kilogram kelapa," perempuan berusia 34 tahun tersebut.

Minya VCO yang telah siap, lalu dimasukan dalam botol kemasan VCO Nometo dan siap dipasarkan. 

Dalam sehari, dia mengaku, bisa menghasilkan 20 botol VCO dengan ukuran 200 mililiter (ml) yang dibandrol dengan harga Rp 50 ribu per botolnya. 

Sedangkan pembuatan massage oil terbilang lebih muda, karena menggunakan bahan dasar VCO yang dicampur dengan minyak cendana, lavender, ylang-ylang dan pepermint.

Selanjutnya: "Untuk massage oil, mereka bisa hasilkan sebanyak ..."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Ajak Penyuluh Kawal Penataan Ruang Laut

3 hari lalu

KKP Ajak Penyuluh Kawal Penataan Ruang Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen mengoptimalkan peran penyuluh perikanan untuk menyukseskan penyelenggaraan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut


KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

3 hari lalu

KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

Kementerian Kelautan dan Perikanan terus memperkuat sistem pengendalian pemanfaatan ikan yang dilindungi termasuk Appendiks CITES.


KKP Kuburkan Hiu Paus Seberat Satu Ton

3 hari lalu

KKP Kuburkan Hiu Paus Seberat Satu Ton

KKP melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar menguburkan hiu paus dengan berat sekitar satu ton yang didapati terdampar dalam kondisi mati di Pesisir Pantai Banjar Yeh Kuning.


Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Ala KKP

4 hari lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo.
Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Ala KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengulas cara beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang terjadi di sektor perikanan dan masyarakat pesisir di Indonesia.


Alasan 4.050 Kilogram Ikan Salem Impor Asal Cina di Banjarmasin Disegel, KKP: Karena Merusak Harga Ikan Lokal

4 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel 4.050 kilogram ikan salem (pacific mackerel) asal Cina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. ANTARA/HO-KKP
Alasan 4.050 Kilogram Ikan Salem Impor Asal Cina di Banjarmasin Disegel, KKP: Karena Merusak Harga Ikan Lokal

KKP blak-blakan membeberkan alasan pihaknya menyegel 4.050 kilogram ikan salem (pacific mackerel) impor asal Cina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.


Reklamasi di Pelabuhan Panjang Lampung Dihentikan, KKP: Izin Tidak Lengkap

5 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara proyek reklamasi milik PT SIM di Pelabuhan Panjang, Lampung. Foto: Humas KKP
Reklamasi di Pelabuhan Panjang Lampung Dihentikan, KKP: Izin Tidak Lengkap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara proyek reklamasi milik PT SIM di Pelabuhan Panjang, Lampung. Penghentian dilakukan karena perusahaan itu tidak melengkapi izin yang diperlukan.


KKP Tegaskan Pentingnya Penataan Ruang yang Berwawasan Nusantara

8 hari lalu

Plt. Direktur Perencanaan Ruang Laut Suharyanto pada Seminar Nasional Penerapan Konsep Kawasan Nusantara dalam Integrasi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Darat dan Laut pada Marine Spatial Planning & Services Expo 2023.
KKP Tegaskan Pentingnya Penataan Ruang yang Berwawasan Nusantara

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan pentingnya pengintegrasian perencanaan ruang laut wilayah nasional yang berwawasan Nusantara.


Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Net Zero Summit and B20 Investment Forum Opening Ceremony yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) pada Jumat, 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center , Kawasan ITDC, Bali. Istimewa.
Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan bahwa banyak negara yang belum mengetahui Indonesia.


Fadel: Taman Kelapa Dunia Potensi Wisata dan Investasi

8 hari lalu

Fadel: Taman Kelapa Dunia Potensi Wisata dan Investasi

Taman Kelapa Dunia diharapakan menjadi ikon baru Kabupaten Gorontalo.


Luhut: RI Bakal Tawarkan Bantuan USD 10-50 Juta ke Negara Kecil di AIS Forum 2023

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/HO-Kemenko Marves/Vebianto Faladi/aa. Handout Kemenko Marves/Vebianto Faladi
Luhut: RI Bakal Tawarkan Bantuan USD 10-50 Juta ke Negara Kecil di AIS Forum 2023

Menteri Luhut Padjaitan mengatakan Indonesia akan menawarkan bantuan ke negara kecil dalam Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) 2023.