3. Perizinan di Singapura cepat dan murah
Sandiaga juga merespons soal penambahan jadwal konser Colaplay di Singapura yang menjadi lima hari. Adapun Indonesia tengah melobi Coldplay untuk menambah hari pertunjukannya di Tanah Air, namun band asal Inggris tersebut lebih memilih memperpanjang konser di Singapura.
"Salah satu yang pertama diungkap itu adalah perizinan. Jadi kalau di Singapura itu perizinannya sangat cepat dan biayanya sangat murah," kata Sandiaga.
Karena itu, dia menilai sistem perizinan event di Indonesia harus diperbaiki. Khususnya dalam mempercepat proses perizinan melalui digitalisasi. "Jadi itu PR yang harus kami selesaikan," ucapnya.
4. Penggemar di Indonesia iri
Sejak diumumkan Coldplay akan menggelar konser di Singapura selama empat hari, netizen Indonesia ramai-ramai ikut memberikan komentar tentang rasa iri mereka. Mengingat konser Coldplay di Jakarta hanya satu hari, yaitu pada Rabu, 15 November 2023, tidak sedikit warga Indonesia yang berburu tiket atau war tiket Coldplay di Singapura.
Setelah diumumkan adanya penambahan jadwal konser Coldplay di Singapura menjadi lima hari, netizen Indonesia semakin dibuat iri dan menuliskan beragam reaksi di Twitter hingga tagar #ColdplaySingapore trending.
"4 hari di Singapura, di indo cuma 1, aku mengiri mengiri…. udah mana ga dapet tiketnya," cuit @intanp***. "Wkwkwkkw Indonesia incredible demand juga ga ditambah," tulis @7dnp***. "Sedih bat dah Indonesia cuma sehari, padahal peminatnya bejibun," tulis @jeykey***.
MOH KHORY ALFARIZI | RIANI SANUSI PUTRI
PIlihan Editor: Coldplay Konser 5 Hari di Singapura, Sandiaga: Proses Perizinan di Sana Sangat Cepat dan Murah