TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespons soal penambahan jadwal konser Coldplay di Singapura hingga lima hari. Adapun Indonesia tengah melobi Coldplay untuk menambah hari pertunjukannya di Tanah Air, namun band asal Inggris tersebut lebih memilih memperpanjang konser di Singapura.
"Salah satu yang pertama diungkap itu adalah perizinan. Jadi kalau di Singapura itu perizinannya sangat cepat dan biayanya sangat murah," kata Sandiaga di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2023.
Karena itu, ia menilai sistem perizinan event di Indonesia harus diperbaiki. Khususnya dalam mempercepat proses perizinan melalui digitalisasi. "Jadi itu PR yang harus kami selesaikan," ucapnya.
Kendati demikian, Sandiaga menuturkan pihaknya masih mengajukan penambahan satu hari konser Coldplay di Tanah Air. Sehingga, ia berharap lebih banyak wisatawan yang masuk ke Indonesia dibandingkan yang berwisata ke luar negeri untuk menonton konser Coldplay.
Adapun tiket konser Coldplay di Singapura untuk empat hari sudah ludes terjual hari ini. Karena itu, promotor resmi mengumumkan penambahan jadwal konser Coldplay di Singapura menjadi lima hari.
Konser Coldplay di Singapura awalnya dijadwalkan pada 23, 24, 26, dan 27 Januari 2024 di Singapore National Stadium. Kemudian jadwal konser diperpanjang satu hari pada 30 Januari 2023.
"Presale untuk pertunjukan Tur Dunia Coldplay Music Of The Spheres pada 23, 24, 26 dan 27 Januari sekarang terjual habis! Karena permintaan yang luar biasa, satu tanggal lagi telah ditambahkan di Singapore National Stadium pada 30 Januari," tulis Live Nation di Instagram pada Senin malam, 19 Juni 2023.
Penjualan tiket tambahan konser Coldplay ini akan dimulai besok, Selasa, 20 Juni 2023 pukul 10.00 waktu setempat melalui ticketmaster.sg. Penjualan umum atau general sale untuk kelima pertunjukan juga dimulai di waktu yang sama.
Pilihan Editor: Kala Jokowi Cerita Visi Indonesia Emas 2045: Lebih Penting dari Bagi-bagi Tiket Coldplay
