Lalu, pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (Fee Based Income/FBI), yang merupakan buah dari transformasi digital, serta upaya optimalisasi pemulihan yang meningkat sebesar 33,59 persen secara tahunan.
Selain itu, peningkatan laba pada tahun 2022 tersebut diikuti dengan pertumbuhan aset BRI hingga US$ 119,84 miliar atau Rp 1.865,64 triliun, tumbuh dua digit sebesar 11,18 persen secara tahunan.
Setahun sebelumnya, aset BRI mencatat angka US$ 117,74 miliar atau Rp 1.750,32 triliun.
Kinerja positif tersebut direspons positif oleh investor dengan meningkatnya harga saham BBRI sehingga kapitalisasi pasar BRI terus meningkat.
Terbukti di awal 2023, BBRI beberapa kali menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high) pada penutupan perdagangan sahan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada penutupan bursa hari Selasa, 13 Juni 2023, tercatat saham BBRI ditutup naik Rp150 (2,78 persen) ke level Rp 5.550, sehingga kapitalisasi pasar BBRI telah mencapai Rp 841,15 triliun.
Selanjutnya: Kenaikan harga saham BBRI....