TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah disebut merugi gara-gara sejumlah event internasional yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Event tersebut antara lain termasuk World Superbike atau WSBK hingga MotoGP.
Lantas bagaimana tanggapan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir?
Diberitakan Tempo sebelumnya, Holding BUMN pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal InJourney, berencana menghapus penyelenggaraan WBSK dari Sirkuit Mandalika. Musababnya, gelaran tersebut menyebabkan pemerintah tekor. Jumlah kerugiannya tembus Rp 100 miliar.
“WSBK ini menunjukkan kerugian, sehingga apa yang kami lakukan adalah kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini,” ujar Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu, 14 Juni 2023.
Dony menilai WBSK tidak menarik bagi investor untuk menjadi sponsor. Menurutnya, jika penyelenggaraan ajang tersebut dihilangkan, maka dapat membantu menurunkan beban perusahaan. Kerugian yang ditimbulkan tidak makin besar tiap tahunnya, kata dia, dibandingkan bila event tersebut dipertahankan.
“Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan, sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya event-nya tidak menarik secara sponsor,” kata mantan petinggi Trans Corp itu.
Padahal event WSBK sudah tiga kali digelar di Sirkuit Mandalika, yaitu pada November 2021, November 2022 dan Maret 2023. Gelaran-gelaran tersebut pun ramai penonton. Pada WSBK 2022 misalnya, penonton mencapai 51.629 orang. Melampaui rekor dunia penonton terbanyak di Sirkuit Donington Park Inggris, 42 ribu orang. Juga pada gelaran 2023, jumlah penonton bahkan mencapai 59 ribu orang.
Selain WSBK, Dony menyebut event MotoGP pada 2022 lalu ternyata juga merugi. Gelaran tersebut membuat PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), bagian dari InJourney, tombok. Total kerugiannya mencapai kurang lebih Rp 50 miliar. Musababnya, lagi-lagi lantaran minus minat pihak investor menjadi sponsor. “Kita sudah menghitung, kita punya gap itu kurang lebih Rp 50 miliar,” katanya.
Menanggapi kerugian yang diderita pemerintah akibat event-event di Sirkuit Mandalika, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut akan melakukan negosiasi ulang. Hal itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI ini usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Menurutnya, negosiasi ulang adalah hal biasa.
“Ada beberapa event yang saya rasa, misalnya memberatkan ya kita negosiasi ulang. Itu hal yang biasa,” ujar Erick.
Kendati begitu, Erick tak menyesalkan kerugian yang disebabkan oleh penyelenggaraan MotoGP. Pihaknya akan mempertahankan ajang tersebut. Gelaran MotoGP dinilainya positif lantaran untuk branding nama Indonesia di mata internasional. Terutama, menurut dia, citra untuk sektor pariwisata Indonesia. “Tapi kalau MotoGP-nya itu sangat positif untuk branding sebuah negara,” katanya.
Pilihan Editor: WSBK dan MotoGP di Mandalika Merugi, Erick Thohir: Event yang Memberatkan, Negosiasi Ulang