"Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa mulai tanggal 12 Juni 2023 saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Haji Jakarta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," kata Bayu dalam surat resminya.
Di dalam suratnya, Bayu menjelaskan alasan ia mundur dari jabatannya karena merasa lelah dan tidak sesuai dengan lingkungan kerja. Selain itu, dia juga merasa apa yang dijalaninya tidak sesuai dengan prinsip Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun keilmuan, serta pengalaman kerja yang dia miliki tidak dapat diterapkan di RS Haji Jakarta.
"Saya telah berusaha menerapkan tata kelola yang baik (good governance) dengan transparansi, akuntabel, dan berkeadilan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Bayu.
Tak hanya itu, Bayu juga melaporkan permasalahan yang dia temukan dan usaha perbaikan RS Haji Jakarta. Namun permasalahan rumah sakit itu sudah terlalu kompleks sejak tahun 2004.
Sementara itu, Kementerian Agama atau Kemenag yang merupakan pemegang saham terbesar di RS Haji Jakarta dengan kepemilikan saham sebesar 93 persen belakangan menanggapi demo para pekerja tersebut. Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo, menyatakan aspirasi mereka tengah dalam proses penyelesaian oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta selaku pengelola RS.
"Bapak Rektor UIN Jakarta sudah melaporkan bahwa Serikat Pekerja telah diterima dengan baik dan sudah dihasilkan kesepahaman bahwa saat ini apa yang menjadi aspirasi teman-teman karyawan sedang dalam proses penyelesaian," ujar Wibowo, dikutip dari Antara, Senin, 12 Juni 2023.
Sementara Rektor UIN Jakarta, Asep S. Jahar, mengatakan saat ini RS Haji Jakarta masih dalam proses likuidasi. Dengan begitu, status kepemilikan PT RS Haji Jakarta dalam proses diserahkan dari Kemenag ke UIN Syarif Hidayatullah.
Asep mengatakan, kondisi keuangan RS Haji Jakarta minus dan banyak memiliki beban utang, yang sampai dengan 1 Februari 2023 terhitung sebesar kurang lebih Rp 82,9 miliar.
"Kalau dilihat dari utang dan asetnya-asetnya banyak, maka, kami UIN Syarif Hidayatullah yang dilimpahkan, belum ke UIN lho, ya, tetapi sudah diarahkan ke UIN. Maka kami mem-backup RS Haji untuk proses penyehatan," kata dia.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Dirut RS Haji Jakarta Mundur di Tengah Kisruh, Ungkap 10 Persoalan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini