TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 9 Juni 2023 dimulai dari pernyataan Menteri Luhut Pandjaitan soal pentingnya orang asing atau bule untuk mengawasi kualitas proyek di IKN dan curhat Bahlil Lahadalia soal minimnya dana Online Single Submission atau OSS.
Berikutnya ada berita tentang calon presiden Ganjar Pranowo yang memastikan bakal melanjutkan proyek IKN dan deretan tingkah nyeleneh Basuki Hadimuljono. Lalu ada berita tentang profil Agus Martowardojo dan respos Kemenkeu atas temuan transaksi janggal yang dilaporkan KPK.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Bule untuk Awasi Proyek di IKN, Luhut: Jangan Istana Presiden Itu Jadi, tapi Kualitas Tidak Bagus
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan menjelaskan alasan menggunakan orang asing untuk mengawasi kualitas proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kualitas pekerjaan itu menjadi kunci. Oleh karena itu, saya sudah lapor Pak Presiden, pengawas itu kita dengan terpaksa, dengan segala hormat, kita pakai bule-bule untuk menjaga kualitas," kata Luhut dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Jumat, sebagaimana dipantau daring di Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023. "Jangan nanti Istana Presiden itu jadi, tapi kualitasnya tidak bagus."
Ketua Satuan Tugas Percepatan Investasi di IKN itu lalu memaparkan pihaknya telah mengidentifikasi rencana pengembangan, skema insentif dan model bisnis, hingga status tanah di IKN untuk ditawarkan kepada para investor.
Simak lebih jauh tentang IKN di sini.
2. Ganjar Pranowo Pastikan Lanjutkan IKN Bila Terpilih jadi Presiden: Ada PR yang Musti Kita Tuntaskan
Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo menyinggung soal ibu kota negara (IKN) Nusantara usai mendapat dukungan resmi dari Partai Perindo sebagai capres 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Juni 2023.
Ganjar memastikan bahwa dirinya berkomitmen melanjutkan sejumlah program yang sudah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila terpilih menjadi presiden di 2024. Namun, kata Ganjar, ada pekerjaan rumah besar yang harus dituntaskan selain kelanjutan pembangunan akses, infrastruktur hingga ke desa-desa tersebut.
"Pak Jokowi membuat program demikian tidak mudahnya. Dan tentu saja, satu, terkait dengan pembangunan akses, konektivitas yang sudah terjadi dengan infrastruktur yang hari ini sampai ke desa. Lalu ada juga PR yang musti kita tuntaskan yakni IKN," ujarnya.
Simak lebih jauh tentang Ganjar Pranowo di sini.