TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Korban dugaan penipuan pre order iPhone berinisial NR buka suara terkait aksi yang dilakukan si kembar Rihana Rihani. NR mengaku tergiur lantaran harga iPhone yang ditawarkan si kembar di bawah harga resmi dan mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 2 miliar.
NR menceritakan, dia telah berulang kali memesan iPhone kepada dua bersaudara ini sejak 2021. "Awalnya itu, sepupu dari bini saya infoin bahwa ada jual iPhone harganya lumayan miring dibanding harga toko itu di tahun 2021," kata dia, seperti dikutip Tempo, Kamis, 8 Juni 2023.
Menurut pria berusia 37 tahun ini, dia dan istrinya tertarik melakukan pemesanan dan membayar secara tunai. "Pertama itu istri saya tertarik tuh, akhirnya sebelum dia jualan, dia beli dulu tuh HP buat dipake sendiri. Ikutinlah PO (purchasing order) 2 minggu dan bener keluar, di-unboxing lah, di videoin dan oke bener nih terdaftar Kemenperin sama garansi resmi Indonesia," ujarnya.
Setelah membuktikan pre order iPhone itu berhasil, NR tertarik melanjutkan bisnis dengan si kembar. Dia memesan kembali ponsel dengan jumlah yang lebih banyak.
"Tertarik lah kita untuk mencoba menjual. Kita jual ternyata peminatnya banyak. Kita ikutlah lewat sepupu kita itu PO 2 minggu, itu keluar terus. Jumlah awalnya hanya puluhan juta dulu, lama lama ratusan juta, kita by step juga," jelasnya.
Baca juga:
Namun di pengujung tahun 2021, Rihana dan Rihani dinilai mulai terlihat tidak konsisten. Barang yang dipesan oleh NR mulai tersendat. "Ngambil udah berpuluh puluh kali, cuma terakhir yang bermasalah," kata NR.
NR mengatakan pemesanan pada Mei 2021 berjalan lancar sampai memasuki bulan November dan Desember. "Bermasalahnya itu setelah peralihan iPhone 12 ke iPhone 13. Kalau sebelumnya itu iPhone 12 itu lancar sampai masuk bulan Oktober itu udah mulai lambat unit keluarnya."
Pesanan yang diterimanya sudah mulai sedikit. "Kan gua ada pesen nih sekitar 20 unit yang 1 tera, yang paling mahal, harusnya keluarnya bulan November, tapi ga keluar keluar tuh sampai sekarang."
Akibat penipuan si kembar Rihana dan Rihani itu, NR mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah. NR telah membuat laporan polisi melalui sepupunya. "Saya rugi sampai 2 miliar lebih," ujarnya.
Selanjutnya: penipuan yang dilakukan…