Ahmad, pedagang di bilangan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengatakan penjualan telur ayam di kiosnya terus menurun. Sebab, harganya tak kunjung turun dari kisaran Rp 32 ribu per kilogram sejak akhir Mei.
“Ya banyak (yang protes), kok nggak turun-turun. Saya juga bingung jawabnya, orang dari sananya (pemasok) udah tinggi. Para pembeli akhirnya mengurangi pembelian telur ayam negeri itu. Kalau biasanya pada beli berapa kilo gitu, sekarang paling setengah (kilogram),” papar Ahmad, Rabu.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim sebelumnya mengatakan tren harga telur ayam mulai beranjak turun.
"Jika dibandingkan dengan minggu lalu tercatat mulai menunjukkan tren penurunan," ujar Isy kepada Tempo, Selasa, 6 Juni 2023.
Dia mengungkapkan, Kemendag telah memantau perkembangan harga kebutuhan pokok, termasuk telur, di 483 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia melalui Sistem Pemantuan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).
Menurut dia, hanya 82 kabupaten dan kota yang mencatat kenaikan harga telur, sementara 227 kabupaten dan kota harganya tetap. Sedangkan, 119 kabupaten dan kota sudah mencatatkan penurunan harga.
AMELIA RAHIMA SARI | AMY HEPPY