TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan produk baru berupa bahan bakar minyak atau BBM jenis Bioetanol pada bulan Juni ini. Bioetanol diklaim sebagai bahan bakar ramah lingkungan campuran Pertamax (RON 95) dan etanol sebanyak 5 persen.
Direktur Utama atau Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bioenergi tersebut diluncurkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Menurut dia, Pertamina memandang transisi energi bukan sekedar untuk menurunkan emisi, tetapi juga mewujudkan kemandirian energi berbasis sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
"Jadi nanti Pertamina bulan ini, mau launching produk baru, yaitu Bioetanol. Jadi Pertamax kita campur dengan etanol," kata Nicke saat konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
Meski begitu, Nicke tidak menjelaskan secara gamblang kapan peluncuran tersebut akan dilakukan. "(Waktu peluncuran Bioetanol) belum ditentukan," ujar dia.
Sementara itu, Vice President Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan peluncuran Bioetanol akan digelar setelah proses perizinan ke pemerintah selesai dilakukan.
"Kita sekarang sedang proses melakukan pengajuan izin. Kalau sudah ada izinnya, sudah dinyatakan boleh dikomersialisasikan, baru kita akan launching," jelas Fadjar usai konferensi pers.
Sebelum produk Bioetanol diluncurkan, kata dia, Pertamina memastikan bahan bakar tersebut telah dinyatakan lolos uji coba kendaraan dan uji jalan. Uji coba telah dilakukan di Surabaya, Jawa Timur. Ke depan, Pertamina berharap produk Bioetanol akan bisa diuji coba di wilayah lain.
"Tentu ke depan harapannya bisa di kota lainnya, tapi sementara di Surabaya dulu," ujar Fadjar.
Selanjutnya: Bioetanol merupakan bahan bakar dari campuran ...