Minta keamanan IT BSI setara Bank Mandiri
Dia menuturkan, pihaknya terus melakukan investigasi. Selain itu, juga dilakukan peremajaan manajemen dengan pengangkatan direktur baru, yaitu Direktur IT Saladin D. Effendi dan Direktur Risk Management Grandhis Helmi H.
Sebelumnya, Saladin menjabat sebagai Chief Information and Security Officer di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan Grandhis menjabat sebagai Group Head Commercial Risk 1 di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Tiko meminta keamanan teknologi informasi atau IT security BSI atau PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk ditingkatkan setara dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
"Kita minta supaya IT security di BSI ini dinaikkan kualitasnya setara dengan Mandiri. Mungkin butuh waktu ada jangka pendek dan jangka panjang, mungkin perkiraan 3 bulan, 6 bulan, setahun," ungkap Tiko.
Hal tersebut agar kejadian serangan siber ke BSI pada awal Mei 2023 tidak kembali terulang. Seperti yang diketahui, serangan tersebut membuat layanan BSI error selama beberapa hari.
Akan ada mobile banking BSI baru
Selain itu, Tiko mengatakan akan ada mobile banking BSI baru. Dia juga meminta kualitas mobile banking tersebut bisa setara dengan Mandiri.
Lebih lanjut, Tiko memastikan BSI akan menaikkan Capex (capital expenditure) atau belanja modal. "Lagi dihitung," ujar dia.
Menurut dia, Capex harus dihitung ulang setelah insiden serangan siber BSI. Dengan kejadian itu, kata dia, akan diinvestigasi semua kekurangannya dan jumlah kebutuhan tambahannya untuk security investment.
"Itu lagi dihitung ulang karena masih banyak PC-PC (personal computer) lama yang bisa di-replace, server-server lama karena hasil mergernya kan belum tuntas," beber Tiko.
Tiko menuturkan, komputer di cabang-cabang BSI masing menggunakan PC lama yang ada USB-nya. Dengan begitu, dia menilai siapapun bisa memasukkan virus dari PC tersebut.
"Jadi virus itu bukan cuma masuk dari online, kadang-kadang dia masuk melalui PC-PC tua itu," tutur dia.
AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Harapan Erick Thohir setelah Revitalisasi Lokananta: Kita Harus Menjaga Budaya