“Yang meski memiliki kontribusi lebih kecil namun pertumbuhannya sudah menunjukkan suatu pemulihan,” ujar dia.
Adapun kontribusi ekonomi wilayah lain yang tercatat adalah Sumatera sebesar 21,8 persen, Kalimantan 9,0 persen, Sulawesi 6,9 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,7 persen serta Maluku dan Papua 2,5 persen.
Dalam paparannya, Menkeu menjelaskan kebijakan fiskal telah turut mempercepat pemulihan ekonomi dan memperbaiki pemerataan di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satunya juga ditopang oleh Undang-Undang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) yang diyakini mampu memperkuat efektivitas kebijakan fiskal dalam pembangunan.
Melihat hal tersebut, Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan mengoptimalkan sumber pertumbuhan ekonomi yang potensial ke depannya.
Pilihan Editor: Tanggapi Sentilan Jusuf Kalla, Stafsus Sri Mulyani Beberkan 10 Fakta Utang Pemerintah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini