TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemungkinan masih bearish. Menurut Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih indeks kembali tertekan dalam sentimen bearish.
"Kisaran masih di 6.630-6.700. Perubahan indeks diluar kisaran ini perlu menjadi perhatian untuk pergerakan selanjutnya," ujar Alfatih lewat keterangan tertulis Samuel Sekuritas pada Jumat, 19 Mei 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Empat saham yang dimaksud adalah AKRA, ASII, FILM, dan NSSS.
Saham pertama adalah AKRA yang kemarin harganya ditutup di level 1.325 atau rebound di sekitar area trendline pola sejak Agustus 2022, dan pola sejak Juni 2021. "Kemungkinan akan menguat ke arah 1.450, lalu 1.560 dengan batas risiko 1.260," kata Alfatih.
Kemudian kedua ada saham ASII yang kemarin ditutup di level 6.325 atau bergerak tipis. Harga itu masih konsolidasi dalam dua pekan perdagangan di area support channel pola kenaikan sejak Januari 2023. Kemungkinan penguatan ke 6.550 lalu 6.750 dengan batas risiko 6.150.
FILM menjadi saham ketiga yang menurut Alfatih patut dicermati. Harga saham ini kemarin ditutup di level 1.840 atau menguat, sehingga ada kemungkinan harga mencoba mendekati 1.970 kembali. Level supply berikutnya di 2.100-2.250 dengan batas risiko 1.720.
"Saham keempat NSSS yang kemarin ditutup di level 147 atau menguat melanjutkan pola bullish triangle sejak awal Mei 2023. Target kenaikan teoritis ke 152. Supply area berikutnya di 156. Batas risiko 142," tutur Alfatih.
Pilihan Editor: IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Tujuh Saham yang Perlu Dicermati
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca