Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Jadi Sasaran Empuk Serangan Siber, Pakar IT: Khususnya Sektor Keuangan

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar IT dari ICT Institute Heru Sutadi mengatakan Indonesia masih menjadi sasaran umpuk serangan siber, khususnya sektor keuangan.

Heru mengatakan Indonesia menjadi sasaran empuk serangan siber, baik dari dalam maupun luar negeri. Dia memprediksi hal ini akan meningkat secara kualitatif dan kuantitatif. 

"Dan karena banyak serangan arahnya peretasan dan pembobolan data, maka Indonesia jadi sasaran khususnya sektor keuangan, e-commerce dan e-wallet karena pengguna banyak, transaksi besar dan data yang bisa dijadikan sandera atau dijual juga akan mahal," kata Heru pada Tempo melalui keterangan tertulis, Rabu, 17 Mei 2023.

Meski untuk keamanan siber dan keamanan data diperlukan anggaran besar, lanjut dia, tapi kewajiban penyelenggara sistem elektronik untuk menjaga keamanan siber dan keamanan data adalah hal mutlak.

"Sebab di era sekarang, digital trust sangat penting dan keamanan siber serta keamanan data merupakan keharusan," ungkap Heru.

Ditanya soal investasi keamanan data dan siber di perbankan, Heru menjawab nilainya mencapai miliaran. Dia melanjutkan, nilai investasi tersebut bergantung size atau ukuran bank tersebut.

"BPR (Bank Perkreditan Rakyat) bisa Rp 1 miliar, tapi bank besar bisa puluhan hingga ratusan. Tapi, bisa jadi capex (capital expenditure/biaya modal pembelian aset) atau opex (operating expenditure/biaya operasional) tergantung sistemnya," ucapnya.

Selanjutnya: Meski investasi keamanan siber dan data...

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ada Ancaman Ransomware, Bagaimana Cara Perbankan Jaga Sistem Keamanan?

9 jam lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Ada Ancaman Ransomware, Bagaimana Cara Perbankan Jaga Sistem Keamanan?

Ini cara bank jaga keamanan data nasabah dari ancaman serangan digital.


Kerap Jadi Sasaran Hacker, Pelaku Industri Perbankan Wajib Kuasai Penanganan Ransomware

19 jam lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Kerap Jadi Sasaran Hacker, Pelaku Industri Perbankan Wajib Kuasai Penanganan Ransomware

BRI (Persero) Tbk menerapkan beberapa langkah untuk menjaga keamanan sistem agar data konsumen tetap aman dari ransomware.


Inilah Prospek Karier Profesi Ethical Hacker

22 jam lalu

Ilustrasi hacker. foxnews.com
Inilah Prospek Karier Profesi Ethical Hacker

Di tengah maraknya kejahatan cyber crime, permintaan ethical hacker di Indonesia sangat tinggi.


Memakai ChatGPT untuk Bekerja? Perhatikan 4 Hal Ini

1 hari lalu

Chatgpt. Shutterstock
Memakai ChatGPT untuk Bekerja? Perhatikan 4 Hal Ini

OpenAI baru-baru ini mengumumkan fitur privasi baru yang memungkinkan pengguna ChatGPT menonaktifkan riwayat obrolan.


Pengamat: Bank Syariah Perlu Membuat Produk yang Tidak Bisa Ditiru Bank Konvensional

1 hari lalu

Nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pengamat: Bank Syariah Perlu Membuat Produk yang Tidak Bisa Ditiru Bank Konvensional

Mulya Effendi Siregar berpendapat bank syariah perlu melakukan diferensiasi model dari perbankan konvensional.


Perbedaan Hacker dan Ethical Hacker yang Perlu Anda Ketahui

1 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Perbedaan Hacker dan Ethical Hacker yang Perlu Anda Ketahui

Meskipun hacker sering dikaitkan dengan penjahat cyber, namun ethical hacker berbeda dengan jenis peretas yang lain.


Teken Perjanjian Transaksi Repo dengan 76 Perbankan, Ini Harapan Bank Indonesia

2 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Teken Perjanjian Transaksi Repo dengan 76 Perbankan, Ini Harapan Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) melakukan penandatanganan perjanjian induk Repurchase Agreement (Repo) bersama 76 perbankan nasional.


Antisipasi Serangan Siber, BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Modal Besar untuk Perkuat Keamanan IT

2 hari lalu

Logo BPJS Ketenagakerjaan. wikipedia.org
Antisipasi Serangan Siber, BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Modal Besar untuk Perkuat Keamanan IT

Bercermin dari serangan siber yang dialami oleh BSI, BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan modal besar untuk memperkuat keamanan IT.


Tingkatkan Edukasi Keamanan Siber, 300 Pelajar SMA Buat Kampanye Literasi Digital

2 hari lalu

Anak SMA berdiskusi dalam program edukasi KU CERDIG (Kaum mUda CERdas DIGital)/Istimewa
Tingkatkan Edukasi Keamanan Siber, 300 Pelajar SMA Buat Kampanye Literasi Digital

.Kesadaran dan kemampuan masyarakat Indonesia dalam hal keamanan siber masih rencah. Hanya 32 persen yang bisa identifikasi hoaks


IBM Bicara Edukasi Serangan Siber, AI, dan Kasus BSI

4 hari lalu

Logo IBM. Kredit: IBM
IBM Bicara Edukasi Serangan Siber, AI, dan Kasus BSI

IBM Sebut kecerdasan buatan atau AI kunci hadapi peretasan seperti yang dialami BSI