Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Lakukan Greenwashing, Adaro Minerals: Masih Pakai Batu Bara, Hidronya Baru Jadi 2030

image-gnews
Logo Adaro Mineral Indonesia. Adaromineral.id
Logo Adaro Mineral Indonesia. Adaromineral.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membantah melakukan greenwashing dalam memproduksi produk turunan mineral berupa alumunium yang ramah lingkungan. 

Presiden Direktur Adaro Minerals Indonesia, Christian Ariano Rachmat menegaskan perusahaan tidak melakukan praktik greenwashing. Tudingan itu semata-mata dilontarkan hanya karena Adaro memanfaatkan tenaga batu bara untuk operasional pabrik smelter alumunium nanti. Padahal kondisi itu hanya sementara sampai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) rampung.

“Kita bilang lho kita bukan greenwashing, jelas-jelas kita bilang kok aluminium ini akan dibangun pembangkitnya dari batu bara. Kenapa dari batu bara? Karena hidronya baru jadi 2030,” ujar Ariano dalam konferensi pers, Rabu, 10 Mei 2023.

Sebelumnya, Financial Times menyebutkan dalam pembangunan smelter ini, Adaro mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendanaan dari bank-bank internasional. Kesulitan tersebut datang ketika sejumlah kelompok peduli lingkungan menyebut jika Adaro dan mitranya yakni Hyundai melakukan greenwashing.

Adapun greenwashing adalah strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam rangka membangun citra ramah lingkungan yang bertujuan membentuk persepsi konsumen bahwa perusahaan telah mempromosikan produk yang berkelanjutan, padahal hal tersebut tidak dilakukan.

Lebih lanjut, Ariano tegas membantah melakukan greenwashing dan menjelaskan dalam produksi aluminium, perseroan akan melakukan transisi sebelum nantinya memproduksi green aluminium dengan PLTA.

"Untuk mencapai itu (green aluminium) masih butuh proses. Utamanya adalah menunggu selesainya pembangunan (PLTA) Mentarang. Sambil menunggu PLTA jadi, ya kami bangun dulu sekarang (smelter) meski dengan PLTU,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ariano menuturkan sebagian besar produksi Alumunium di dunia juga masih menggunakan tenaga batu bara. Apalagi selama ini aluminium yang digunakan Indonesia didatangkan dari China yang juga masih memproduksi aluminium dengan batu bara.

Anyway aluminium (impor) yang sekarang dipakai juga beli dari China, di China dibuatnya pakai batu bara. Bahwa pakai batu bara dulu, kita gak bohongin orang bilang bahwa ini green aluminium, (tapi) akan green aluminium nanti ada stepnya,” tuturnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Adaro bukan hal yang melanggar aturan. Apalagi penggunaan batu bara sifatnya hanya sementara.

Sementara itu, Adaro Minerals melalui anak usahanya yang menguasai saham di PT Kalimantan Aluminium tengah menggarap proyek smelter alumunium senilai US$ 2 miliar di Kalimantan Utara. Adaro Minerals menargetkan proyek smelter tersebut dapat rampung di tahun 2025 mendatang.

Pilihan EditorRegulator Australia Pertimbangkan Keluhan Greenwashing terhadap Etihad

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ormas Keagamaan Tolak Konsesi Tambang, HKBP: Kami Ikut Tanggung Jawab Jaga Lingkungan Hidup

46 hari lalu

Produksi batu bara Indonesia masih sesuai rencana kerja pemegang izin pertambangan minerba. Data Ditjen Minerba pada 2018 mencatat, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Minerba Rp 50 triliun, melampaui target Rp 32,1 triliun.
Ormas Keagamaan Tolak Konsesi Tambang, HKBP: Kami Ikut Tanggung Jawab Jaga Lingkungan Hidup

Beberapa ormas keagamaan menolak pemberian IUP tambang dari Jokowi, setelah PGI dan KWI, kali ini HKBP. Apa alasannya?


Profil 6 Perusahaan yang Bekas Lahan Tambangnya Dijadikan WIUPK untuk Ormas Keagamaan

47 hari lalu

Pertambangan batubara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kutai, Kalimantan Timur, Mei 2002. TEMPO/IGG Maha Adi
Profil 6 Perusahaan yang Bekas Lahan Tambangnya Dijadikan WIUPK untuk Ormas Keagamaan

Pemerintah telah menyiapkan enam WIUPK untuk dikelola ormas keagamaan. Selain PT Kaltim Prima Coal dan PT Adaro Energy Tbk, mana lagi?


Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

6 April 2024

Hyundai Ioniq 6. (Foto: Hyundai)
Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.


Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

6 April 2024

Ilustrasi ribuan penggemar berkumpul. REUTERS/Heo Ran
Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.


Diklaim Boy Thohir Dukung Prabowo-Gibran, Ini Respons Djarum Group dan Adaro

24 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Pengusaha Boy Thohir (kiri), dan Politisi Maruarar Sirait (kanan) dalam acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Prabowo Subianto menghadiri acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) yang juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Diklaim Boy Thohir Dukung Prabowo-Gibran, Ini Respons Djarum Group dan Adaro

Djarum Group dan Adaro buka suara terkait klaim Boy Thohir yang mengatakan perusahaannya mendukung Prabowo-Gibran.


Mengenal Boy Thohir yang Klaim Sejumlah Perusahaan Besar Siap Menangkan Prabowo-Gibran

24 Januari 2024

Garibaldi Thohir alias Boy Thohir kini menempati urutan ke-17 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 2,6 miliar dolar AS per 13 Desember 2021. Boy adalah Presiden Direktur Adaro Energy. Dia pertama kali mengakuisisi saham di Allied Indocoal dalam usaha patungan dengan sebuah perusahaan Australia. Kemudian, bersama mitranya, Boy membeli Adaro pada tahun 2005. Forbes
Mengenal Boy Thohir yang Klaim Sejumlah Perusahaan Besar Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Boy Thohir mengklaim bahwa sepertiga penyumbang perekonomian di Tanah Air siap membantu memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.


Boy Thohir Bawa Adaro Dukung Prabowo-Gibran, Manajemen: Itu Pendapat Pribadi

23 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Pengusaha Boy Thohir (kiri), dan Politisi Maruarar Sirait (kanan) dalam acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Prabowo Subianto menghadiri acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) yang juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Boy Thohir Bawa Adaro Dukung Prabowo-Gibran, Manajemen: Itu Pendapat Pribadi

Adaro menyebut, dukungan Boy Thohir pada Prabowo-Gibran tidak mewakili pendapat seluruh karyawan Adaro.


Terkini: Erick Thohir Dinilai Tidak Beri Teladan bagi BUMN, Profile Perempuan Terkaya Indonesia yang Dukung Prabowo-Gibran

23 Januari 2024

Tangkapan layar - Erick Thohir (kiri) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep (kanan) saat mendampingi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). (ANTARA/Imam Budilaksono)
Terkini: Erick Thohir Dinilai Tidak Beri Teladan bagi BUMN, Profile Perempuan Terkaya Indonesia yang Dukung Prabowo-Gibran

Terkini: Menteri Erick Thohir dinilai tidak memberi teladan baik bagi BUMN, profile perempuan terkaya Indonesia yang dukung Prabowo-Gibran.


Profil 'Ninin' Arini Subianto, Perempuan Terkaya RI yang Disebut Boy Thohir Turut Siap Menangkan Prabowo - Gibran

23 Januari 2024

Arini mengambil alih perusahaan ayahnya, konglomerat Benny Subianto, di awal 2017. Sebagai anak perempuan tertua, ia saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Persada Capital Investama, perusahaan induk yang bergerak di berbagai sektor, seperti kayu, minyak sawit, karet, dan batubara. TEMPO/Nurdiansah
Profil 'Ninin' Arini Subianto, Perempuan Terkaya RI yang Disebut Boy Thohir Turut Siap Menangkan Prabowo - Gibran

Nama Arini Subianto kembali ramai diperbincangkan usai Boy Thohir menyebut namanya pada Senin malam, 22 Januari 2023. Siapa dia?


Terkini: Greenpeace Kritik Gibran soal Hilirisasi Nikel, Tom Lembong Pernah Ungkap 3 Masalah Hilirisasi di Era Jokowi

23 Januari 2024

Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. Lumbung pangan tersebut merupakan lahan pertanian percontohan guna memenuhi kebutuhan jagung nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur. ANTARA/Sakti Karuru
Terkini: Greenpeace Kritik Gibran soal Hilirisasi Nikel, Tom Lembong Pernah Ungkap 3 Masalah Hilirisasi di Era Jokowi

Greenpeace Indonesia merespons soal pernyataan calon wakil presiden (Cawapres) Nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres Ahad lalu.