"Kami akan mengakomodasi permintaan daya smelter Freeport Indonesia sampai dengan 170 MVA yang terbagi menjadi empat tahap pada tahun 2023 sampai 2024. Begitu pula dengan permintaan waktu yang dipercepat, akan kami fasilitasi pula meninjau kesiapan kelistrikan kami dari sisi jaringan 150 kV dan 20 kV," ujar Edi Srimulyanti.
Total kebutuhan daya PT BKMS pada 2023 sebesar 30 MVA dilayani dari Gardu Induk (GI) Bungah direncanakan energized pada September 2023. Kebutuhan Daya BKMS ini merupakan kebutuhan yang terdiri dari kebutuhan PT Freeport Indonesia dan tenant lainnya dengan total 360 MVA menyala di tahun 2025.
"Untuk permohonan dengan daya hingga 240 MVA akan dilayani dengan menyelesaikan pekerjaan pembangunan SKTT Manyar-Bungah yang rencananya energize pada Januari 2024. Secara sistem kami siap," ujar Edi.
Direktur Utama PT BKMS Bambang Soetiono Soedijanto mengapresiasi kolaborasi PLN dalam mengakomodasi penyediaan tenaga listrik yang andal dan berkualitas di KEK Gresik.
"KEK Gresik ini sudah ditargetkan pemerintah mampu menumbuhkan iklim investasi dan dalam lima tahun ke depan, target investasi pun sudah ditentukan. Kami mengucapkan terima kasih atas kooperasi dan mendukung PLN, karena sinergi yang terjalin ini juga demi mewujudkan target pemerintah, memajukan perekonomian bangsa," ujar Bambang.
Sementara kebutuhan tambahan daya akan mensuplai beberapa perusahaan lain seperti perusahaan pembuatan kaca, perusahaan pembuatan copper foil dengan sumber pendanaan perusahaan industri dari Jepang dan Amerika.
Pilihan Editor: Anies Kritik Subsidi Mobil Listrik, Luhut: Suruh Dia Datang ke Saya, Biar Dijelasin
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini