Sementara okupansi hotel di Bali pada saat ini berkisar 60 hingga 70 persen. Namun, jika ada delegasi yang menginap tentu akan menambah okupansi tersebut.
Suryawijaya menuturkan, banyak delegasi yang memiliki hotel di Bali, seperti Brunei yang hotelnya ada di kawasan Nusa Dua. Sedangkan negara-negara lainnya sudah memiliki link dengan hotel-hotel di Bali.
"Mungkin minggu depan sudah ada booking yang masuk, sekarang baru penjajakan-penjajakannya," ungkap Suryawijaya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, berdampak positif terhadap sektor perhotelan. Dia berujar, tingkat hunian atau okupansi hotel sudah mencapai 100 persen.
"Ada sebagian peserta yang diberikan akomodasi di hotel terapung yang kami siapkan," ujar Sandiaga dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno yang disiarkan melalui YouTube Kemenparekraf pada Senin, 8 Mei 2023.
Lebih lanjut, Sandiaga optimistis perhelatan internasional ini turut menggenjot angka kunjungan wisata di Labuan Bajo. Hal ini seiring tingkat akomodasi dari Bandara Komodo Internasional sebanyak 1,1 juta wisatawan per tahun.
Pilihan Editor: Ekonomi Global Dibayangi Ketidakpastian, Sri Mulyani: APBN 2023 Dirancang Konservatif, tapi ...
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini