Dari sisi kinerja keuangan perusahaan, Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengatakan bahwa lini bisnis financial advisory perusahaan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan di tahun 2022.
“Lini bisnis financial advisory perusahaan berkontribusi cukup besar dengan porsi sebesar 21 persen dari total pendapatan perusahaan tahun 2022. Kami berharap tahun ini bisnis financial advisory dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap keuangan Perusahaan.” ujar Laksono.
Sebagai informasi, beberapa trasaksi besar lainnya yang ditangani oleh BRIDS antara lain adalah transaksi divestasi jalan Tol Trans Jawa PT Waskita Toll Road kepada Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,8 triliun dan buyback saham PT Jasamarga Semarang Batan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) & Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol, serta divestasi ke Kings Bless Limited, anak perusahaan King Expressway, dengan total nilai transaksi Rp 3,8 triliun.
PT BRI Danareksa Sekuritas didirikan pada 1992, bergerak sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi efek dan penasihat keuangan. Perseroan merupakan entitas anak dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI atau Bank BRI) serta entitas asosiasi dari Holding BUMN Danareksa.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai one stop financial solution provider, perusahaan telah melayani nasabah baik individual maupun institusi; domestik maupun internasional; lembaga pemerintah maupun swasta.
BRI Danareksa Sekuritas memiliki pengalaman terbanyak dalam menangani pasar modal, baiksebagai underwriter, broker dan financial advisor. Khusus untuk nasabah individu, perusahaan menyediakan digital multi-investment platform yang terintegrasi dan memudahkan nasabah dalam bertransaksi beragam produk pasar modal.
Pilihan Editor: Singapura Kembali Jadi Negara Asal PMA Terbesar pada Triwulan I 2023, Tembus US$ 4,3 Miliar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini